Ini Jumlah Armada Angkutan Mudik 2015  

Pemudik yang menggunakan kereta api tiba di Stasiun Senen, Jakarta, 3 Agustus 2014. Puncak arus balik mudik menggunakan kereta api diprediksi akan terjadi pada hari ini, Minggu, 3 Agustus, 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Pemudik yang menggunakan kereta api tiba di Stasiun Senen, Jakarta, 3 Agustus 2014. Puncak arus balik mudik menggunakan kereta api diprediksi akan terjadi pada hari ini, Minggu, 3 Agustus, 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan kesiapannya untuk memenuhi angkutan mudik Lebaran. Kesiapan angkutan mudik Lebaran 2015 dilakukan pada semua jenis moda transportasi umum. "Untuk angkutan jalan, ada 44.871 bus yang terdiri dari bus AKAP, AKDP, dan bus pariwisata," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Eddi, Sabtu, 20 Juni 2015, di fX, Senayan, Jakarta.

Jumlah armada bus itu meningkat dibanding tahun lalu yang berjumlah 43.015 bus. Untuk angkutan udara, ada 450 pesawat yang siap melayani arus mudik. Ini meliputi penerbangan dari luar negeri dengan kapasitas 69.665 seat per hari, dan penerbangan dalam negeri dengan kapasitas 237.703 seat per hari. Jumlah pesawat meningkat dibanding musim mudik tahun lalu yang berjumlah 430 pesawat.

Sementara untuk kapal laut, jumlah armadanya mencapai 1.264 kapal. Ini terdiri dari 25 kapal Pelni, 28 kapal roro swasta, 74 kapal swasta, 1.049 kapal swasta jarak dekat, 86 kapal perintis, dan 2 kapal TNI AL. Tahun lalu, jumlah armada untuk angkutan laut mencapai 1.259 kapal.

Untuk kereta api, jumlah lokomotif dengan status siap beroperasi adalah 410, stamformasi 386, dan cadangan 24. Jumlah kereta api yang siap beroperasi adalah 340, stamformasi 30, dan cadangan 370. Tahun lalu, jumlah kereta api siap operasi adalah 293, stamformasi 32, dan cadangan 325.

Sementara untuk angkutan penyeberangan jumlah armadanya mencapai 187 kapal roro. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu dengan jumlah 174 kapal roro.

AMIRULLAH