Ramadhan Fest Digelar di Bandung

Editor

Grace gandhi

Aneka kue dan penganan ringan yang dijajakan di kawasan Pasar Benhil, Jakarta (10/7).  TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Aneka kue dan penganan ringan yang dijajakan di kawasan Pasar Benhil, Jakarta (10/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.COBandung - Untuk menarik minat wisatawan asing dan lokal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung mengadakan Ramadhan Fest di area Cikapundung Timur. Kegiatan yang akan berlangsung selama hampir 24 jam, yaitu mulai pukul 10.00 hingga 05.00, setiap harinya itu akan digelar mulai Ramadan hingga H-4 Lebaran. Berbagai macam produk-produk khas Bandung dan aneka jajanan khas juga akan memeriahkan kegiatan tersebut

“Ramadhan Fest ini tidak hanya menjual makanan, tapi lebih ke produk-produk buatan Bandung. Makanan dijual mendekati magrib, seperti kolak dan makanan kecil lain. Untuk waktu, tidak 24 jam, hanya sampai imsak kegiatan bubar, mulai lagi sekitar jam 10-an pagi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung Herlan J. Soemardi, Kamis, 18 Juni 2015

Bukan hanya menyediakan stan-stan penjual produk pakai dan makanan, Ramadhan Fest pun akan dimeriahkan dengan kegiatan-kegiatan islami, seperti ngaji bersama dan kegiatan amal. 

Pemilihan lokasi pun dibuat sestrategis mungkin agar mudah ditemukan para wisatawan asing. Target jumlah pengunjung yang datang pada Ramadhan Fest tersebut bertambah setiap harinya. Hal itu dilakukan agar mereka lebih mengenal dan paham kebudayaan dan kekhasan yang dimiliki Bandung, mulai produk pakai hingga kuliner yang melimpah.

“Target kami, pengunjung sebanyak-banyaknya, bahkan turis asing, tidak hanya lokal, karena kemarin-kemarin kan banyak yang menanyakan akan ada kegiatan apa selama Ramadan ini. Maka saya tawarkan Ramadhan Fest ini,” ujar Herlan.

DWI RENJANI