Kurma, Menu Utama Nunung Srimulat Berbuka Puasa

Editor

Zed abidien

Nunung. DOK/TEMPO/RINI PWI
Nunung. DOK/TEMPO/RINI PWI

TEMPO.COJakarta - Kurma menjadi menu utama Nunung saat berbuka puasa. Buah dari Timur Tengah tersebut tak hanya manis, tapi juga mengenyangkan.

"Kalau saya berbuka yang penting ada kurma. Kurma itu wajib ada," kata Nunung kepada Tempo, Jumat, 19 Juni 2015.

Nunung mengakui tak bisa makan banyak saat berbuka. "Satu-dua kurma, air hangat, dan bubur kacang hijau sudah cukup," ujar Nunung.

Nunung menyadari tubuh butuh energi setelah seharian berpuasa. Salah satu sumber energi yang bisa memberikan energi dengan cepat adalah makanan manis. "Saya tidak suka makanan yang manis seperti kolak, manisnya tidak alami."

Bagi Nunung, manis alami hanya didapat dari buah kurma. "Manisnya alami dan yang pasti sangat mengenyangkan. Jadi saya tidak perlu lagi makan malam. Biasanya langsung istirahat saja," tutur Nunung.

Selain kurma untuk berbuka, Nunung memilih masakan berkuah seperti sayur asam untuk menu sahurnya.

RINA ATMASARI