Kuota Mudik Gratis Masih Tersisa Lebih dari Separuh

Sejumlah calon peserta mudik gratis 2015 melakukan pendaftaran di Gedung Cipta, Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, 16 Juni 2015. Calon pemudik juga dapat mendaftar secara online hingga 30 Juni.  TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sejumlah calon peserta mudik gratis 2015 melakukan pendaftaran di Gedung Cipta, Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, 16 Juni 2015. Calon pemudik juga dapat mendaftar secara online hingga 30 Juni. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.COJakarta - Kuota mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan masih tersedia karena jumlah pemudik yang mendaftar baru setengah dari kuota yang ditetapkan, baik untuk mengangkut sepeda motor ataupun penumpang.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan kuota mudik gratis untuk penumpang yang diangkut dengan kereta api masih tersisa banyak, yakni baru 4.337 penumpang dari kuota 17.280 penumpang. "Sisanya masih banyak, tapi mudik dengan KA ini penumpangnya tetap bayar tiket, sepeda motornya yang gratis," katanya di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2015.

Namun, Jonan menambahkan, untuk mudik jalur darat dan laut seluruhnya tidak dikenakan biaya, baik untuk penumpang maupun sepeda motor. “Untuk moda bus, yang telah mendaftar 3.159 penumpang dari kuota 7.360 penumpang,” ujarnya.

Adapun untuk pengangkutan sepeda motor melalui kapal laut sudah terdaftar 2.330 sepeda motor dari kuota 6.250 sepeda motor. Sedangkan untuk moda darat dengan truk telah terdaftar 1.461 sepeda motor dari 2.900 sepeda motor, dan moda kereta api telah terdaftar 5.226 sepeda motor dari kuota 8.000 motor.

Jonan mengatakan, dari angkutan udara, yakni maskapai Garuda Indonesia, telah mengajukan 20 penerbangan yang akan didiskon 5-10 persen dari tarif batas atas. "Maskapai yang lain belum mengajukan. Nanti juga KA akan ada 15 perjalanan tambahan. Sama diskonnya, 10-15 persen dari tarif batas atas," tuturnya.

Kota-kota yang dituju dalam program mudik gratis Kementerian Perhubungan di antaranya Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Tegal.

Pengangkutan (loading sepeda motor) dengan truk akan dilakukan pada 10-11 Juli 2015. Adapun bus diberangkatkan pada 14 Juli 2015 dari Jakarta International Expo Kemayoran, sementara truk diberangkatkan pada 13 Juli 2015 dari lapangan parkir gedung Bulog Divre I, Jakarta.

Untuk arus balik dari Solo dan Yogyakarta, truk diberangkatkan pada 223 Juli 2015, sementara bus 24 Juli 2015 dari kantor dinas Kota Yogyakarta dan Surakarta.

Calon pemudik bisa mendaftarkan diri di Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, dan Dinas Perhubungan Kota Depok.

Adapun pendaftaran untuk pengangkutan melalui kapal laut bisa dimulai pada 29-10 Juli 2015. Sedangkan pendaftaran secara online dapat dilakukan pada 15-10 Juli melalui Mudikgratislaut.dephub.go.id yang dilanjutkan dengan daftar ulang di Pelabuhan Tanjung Priok.

Terdapat empat tahap rute Tanjung Emas, Semarang-Tanjung Priok dalam pengirimannya. Setiap tahap mengangkut 2.500 penumpang dan 1.250 sepeda motor. Tahap satu pada 13 Juli 2015, tahap dua 15 Juli 2015, tahap tiga 15 Juli 2015, dan tahap empat 13 Juli 2015. Adapun arus balik akan digelar dari Tanjung Emas (Semarang)-Tanjung Priok.

Untuk pengangkutan menggunakan kereta api, pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan pada 17 Juni 2015 di Kementerian Perhubungan (terpadu) rute Jakarta Gudang-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang (lintas utara) dan Jakarta Gudang-Kroya-Kutoarjo-Lempuyangan-Solo Jebres (lintas selatan). Pemberangkatan arus mudik dilakukan dari Jakarta Gudang, sementara arus balik dari Semarang Tawang dan Solo Jebres.

BISNIS.COM