Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, Rabu waktu setempat, 17 Juni 2015, mengirimkan pesan hangat kepada umat Islam di seluruh dunia untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Dalam pesannya, Obama mengatakan, bulan puasa bagi umat Islam adalah saat yang tepat meningkatkan iman, menyebarkan kasih sayang, saling memaafkan, serta sabar menghadapi cobaan.
"Sebagaimana bulan sabit baru yang menandai datangnya bulan suci Ramadan, saya bersama Michelle menyampaikan ucapan paling hangat kepada semua warga yang menjalankan puasa di Amerika Serikat dan dunia," kata Obama dalam pernyataan pada laman Gedung Putih.
Obama menambahkan, bulan Ramadan juga merupakan waktu yang paling tepat untuk merefleksikan keimanan dan meningkatkan rasa syukur atas rahmat Allah. "Keragaman dan semangat patriotik pemeluk agama di Amerika telah memberikan kekuatan bagi kita semua."
Selama bulan suci Ramadan, kata Obama, umat muslim menahan diri dari makan, minum, merokok, atau berhubungan suami-istri sejak matahari terbit hingga terbenam. Mereka juga menghindari perbuatan jahat.
Lebih dari 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa yang dimulai pada Kamis, 18 Juni 2015. Namun sebagian besar umat Islam di India, Pakistan, dan Bangladesh mengawali Ramadan pada Jumat, 19 Juni 2015.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN
