Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Kupang - Daging ayam merupakan menu utama yang diberikan kepada 283 imigran asal Timur Tengah, Sri Lanka, Myanmar, Bangladesh, dan Afganistan yang ditampung di salah satu hotel, yakni Ina Bo'i di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menu itu diberikan bagi mereka yang berpuasa maupun tidak puasa.
"Menu ini disiapkan oleh IOM," kata Kepala Seksi Penindakan Kantor Imigrasi Kupang Tato Suharyono, Jumat, 19 Juni 2015.
Menurut Tato, pihaknya tidak mengurus menu makanan para imigran gelap di tempat penampungan. Sebab, mereka hanya mengurus orang.
Tato mengatakan Imigrasi Kupang telah menyiapkan musala bagi para imigran untuk beribadah di hotel tersebut. "Ada tempat sembahyang khusus yang kami siapkan," kata Tato.
Sumber Tempo di tempat penampungan menyebutkan menu makanan yang disiapkan bagi imigran untuk berbuka puasa, antara lain daging ayam dan sayuran seperti sawi. Makanan ini diberikan secara prasmanan yang disajikan di aula yang telah disiapkan untuk berbuka puasa.
Menu ini disiapkan oleh lembaga IOM. Makanan itu akan diantar oleh petugas dari IOM pada sahur dini hari, siang hari, dan saat berbuka.
Menu tersebut juga dikirim pada siang hari lantaran tidak semua imigran beragama muslim. "Ada beberapa imigran Afganistan yang beragama Kristen," kata Tato.
YOHANES SEO
