Ramadan, Kunjungan ke LP Meningkat

Editor

Grace gandhi

Ilustrasi. prolife.org.nz
Ilustrasi. prolife.org.nz

TEMPO.COPalopo - Jumlah kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A, Palopo, Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan memasuki Ramadan. Ada yang membesuk suami, anak, maupun kerabat.

Kepala LP Kelas II A Palopo, Kusnali, menjelaskan peningkatan kunjungan mulai terlihat beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadan. Menurut Kusnali, banyak keluarga narapidana dan tahanan titipan yang berkunjung ke LP. Mereka sengaja datang untuk melihat kondisi suami, anak, maupun kerabatnya yang sedang menjalani masa hukuman.

"Pada hari biasa, pasti ada kunjungan. Tapi, memasuki bulan puasa, terjadi peningkatan, meski belum terlalu besar. Saat Hari Raya Idul Fitri, jumlahnya semakin banyak," kata Kusnali, Kamis, 18 Juni 2015.

Dalam sehari terdapat 5-10 orang yang berkunjung ke LP. Saat berkunjung, mereka tetap diminta menaati seluruh ketentuan yang berkaitan dengan kegiatan membesuk narapidana maupun tahanan. Mereka harus bersedia barang bawaannya diperiksa petugas LP. Kusnali menjamin setiap pengunjung tidak dibebani biaya apa pun.

Meski bulan puasa, Kusnali mengatakan, pengawasan di LP Palopo tetap ketat seperti hari lain, bahkan ditingkatkan. Narapidana dan tahanan titipan yang melaksanakan salat tarawih di musala yang ada di dalam LP diawasi.

“Pada hari biasa, hanya tiga orang yang bertugas melakukan pengawasan. Selama Ramadan, ditambah satu orang sehingga menjadi empat orang,” ujar Kusnali.

Tambahan satu orang itu, kata Kusnali, adalah petugas sipir wanita. Mereka bertugas setiap malam sampai salat tarawih selesai.

Semua narapidana maupun tahanan yang beragama Islam diharuskan melaksanakan salat tarawih dan mengikuti pengajian di musala. Pihak LP bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo untuk mengisi ceramah agama.

HASWADI