Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Depok - Polresta Depok bakal kerja ekstra untuk menjaga kondusifitas ramadan. Bahkan, polisi bakal menerjunkan tim khusus penjaga gangguan dan anti kerusuhan (Jaguar), terutama di titik nongkrong Cabe-cabean di Kota Depok.
Kebag Ops Polresta Depok, Komisaris Tri Yulianto mengatakan polisi berkonsentrasi penuh mengamankan ramadan agar kondusif. Polisi telah membentuk tim patroli khusus ramadan, untuk mencegah aksi tawuran dan maraknya anak muda yang nongkrong di pinggir jalan.
"Salah satunya tim kami bakal membubarkan cabe-cabean yang banyak nongkrong di saat ramadan," kata Tri, Rabu 17 Juni 2015.
Sejumlah titik, ditengarai menjadi sarang tongkrongan Cabe-cabean di Depok, di antaranya GDC, Juanda, Jalan Raya Bogor, Arif Rahman Hakim, dan Jembatan Seong. Tim jaguar juga bakal dibantu dengan petugas polsek setempat, untuk memecah kerumunan pemuda yang biasanya banyak saat jelang berbuka puasa.
Ia mengatakan, selain fokus pada pencegahan para pemuda yang nongkrong, sebanyak 21 personel tim jaguar juga akan berpatroli tiap malam. Sebab, jelang sahur menjadi waktu rawan terjadi tawuran antar warga.
Polisi juga bakal mewaspadai, anak-anak yang tawuran dengan kain sarung. "Semua bentuk tindakan yang menjadi gangguan bakal ditindak agar ramadan aman," ujar dia.
Polisi juga bakal membantu sentra ekonomi saat ramadan. Bahkan, Polresta Depok sejak lama telah memberikan bantuan jasa pengamanan gratis untuk pelaku usaha, yang ingin dikawal polisi saat membawa duit dalam jumlah banyak. "Pusat-pusat ekonomi juga bakal diawasi, agar terhindar dari tindak kriminal," imbuhnya.
IMAM HAMDI
