Jalur Daendels Tuban-Lamongan Mulus, Jadi Alternatif Pemudik

Seorang pekerja meratakan tanah di jalan raya Turi, Lamongan, Jawa Timur (25/8). Perbaikan ini untuk meperlancar arus mudik dan ditarget selesai sebelum hari raya H-7. Foto: ANTARA/Syaiful Arif
Seorang pekerja meratakan tanah di jalan raya Turi, Lamongan, Jawa Timur (25/8). Perbaikan ini untuk meperlancar arus mudik dan ditarget selesai sebelum hari raya H-7. Foto: ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Tuban-Walau Lebaran masih sebulan lagi, namun jalur pantai utara Jawa sepanjang 90 kilometer  yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dinyatakan telah siap dilewati pemudik. Namun untuk jalur Tuban ke arah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sebagian titik jalan masih dalam proses perbaikan.

Di Desa Sugih Waras, Kecamatan Jenu, misalnya, penambalan jalan dilakukan sepanjang dua kilometer. Di tempat ini terdapat beberapa titik yang aspalnya mengelupas dan berlubang-lubang. Titik perbaikan lain terletak di Desa Pakah, Kecamatan Semanding sepanjang dua kilometer, tepatnya di simpang tiga  penghubung Tuban Kota, Babat dan Bojonegoro.

Adapun di Desa Gesing, Kecamatan Semanding,  penebalan aspal sedang digarap pada jalan sepanjang 500 meter. Penebalan aspal  juga dilakukan di kawasan hutan jati Desa Beji, Kecamatan Jenu, sepanjang empat kilometer. Penebalan di jalur yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Tuban Kota itu bahkan sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.

Untuk jalur Daendels dari Kecamatan Tuban Kota hingga ke Kecamatan Palang dengan panjang sekitar 18 kilometer, jalannya relatif mulus. Kendaraan yang melintasi jalur ini sebagian besar adalah angkutan pariwisata dan  truk pembawa hasil produksi laut, terutama di pesisir di Kecamatan Palang.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Tuban Teguh Setyo Budi belum bisa dihubungi. Tetapi, dalam pernyataan sebelumnya, rehab untuk jalur  Daendels tetap menjadi prioritas utama menjelang Lebaran. “Ini jalur nasional,” ujarnya.

Sementara itu jalur Daendels yang menghubungkan Kecamatan Palang, Tuban dengan Kecamatan Brondong dan Paciran, Lamongan, jalannya relatif bagus. Jalur pinggir pantai sepanjang 30 kilometer lebih ini, bisa menghubungkan ke Kabupaten Gresik hingga tol Surabaya melalui  jalur utara.

Jalan Dandles dari Tuban-Lamongan-Gresik bisa menjadi alternatif mengatasi kemacetan. Terutama jika jalur pantura di bagian tengah, yaitu Lamongan-Babat-Tuban kondisinya macet. Lalu lintas di kawasan ini, relatif padat karena menjadi tumpuan jalur tengah yang menghubungkan Surabaya-Lamongan-Tuban-Semarang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor  Tuban Ajun Komisaris  M. Fakih menuturkan pengaturan lalu lintas sudah dilakukan dari awal Ramadan hingga targetnya rampung menjelang Lebaran 2015. Sejumlah rambu-rambu jadi pijakan pengaturan, terutama bagi pemudik mengingat di jalur ini tingkat kepadatannya tinggi. ”Kita terus tingkatkan,” ujarnya.

SUJATMIKO