Ramadan, Ada Tradisi Keramas Massal di Cisadane yang Keruh

Editor

Bobby Chandra

Warga mengikuti tradisi mandi keramas di sungai Cisadane, Tangearang, Banten, 27 Juni 2014. Tradisi tersebut bertujuan  untuk membersihkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga mengikuti tradisi mandi keramas di sungai Cisadane, Tangearang, Banten, 27 Juni 2014. Tradisi tersebut bertujuan untuk membersihkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang- Seratusan warga tua-muda dan besar-kecil berduyun-duyun menuju Sungai Cisadane, tepat di belakang Mushola Al-Ittihad, Kelurahan Babakan, Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang, Selasa petang, 16 Juni 2015. Mereka menggelar ritual mandi keramas massal.

Begitu usai salat asar berjemaah di musala, warga pun tak lagi mampu menahan diri menghambur ke sungai berwarna kuning kecokelatan. Tradisi mandi keramas ini sudah terjaga sejak bertahun silam. Sukacita menyambut bulan suci Ramadan itu ditandai mandi dan keramas untuk mensucikan diri.

Suasana mandi keramas massal itu tampak meriah. Ritual mandi keramas kali ini dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat, Pahrul Rozi. "Ritual ini bermakna membasuh diri atau mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa," kata Rozi.

LIHAT: JADWAL IMSAK DAN SHOLAT RAMADAN 2015

Warga mencemplungkan diri ke pinggir sungai dan mengguyurkan air yang keruh itu ke sekujur tubuh mulai kepala hingga ujung kaki dengan gayung yang dibawa dari rumah masing-masing. Terdengar gelak tawa di sela mandi bareng itu. Tak ayal, tradisi tahunan itu menarik minat pengguna jalan.

Para pelintas dan warga yang melalui di Jalan Perintis Kemerdekaan dan hendak menuju kawasan Pasar Lama tak lupa ikut menonton ritual tahunan itu. "Mandi keramas ini menjadi tontonan menarik dan asyik untuk dipotret," kata Jay Jabrix, fotografer lokal yang gemar berburu foto unik.

Adapun dalam pesannya, Rozi pun sebagai tokoh masyarakat mengingatkan agar warga tidak membuang sampah ke aliran Sungai Cisadane. Sebab selain sebagai sumber air minum, Cisadane merupakan urat nadi kehidupan warga Tangerang.

AYU CIPTA