TEMPO.CO, Jakarta - Sehari menjelang 1 Ramadan, kiai kondang Abdullah Gymnastiar mencuit lewat akun Twitter resminya, @aagym, Rabu, 17 Juni 2015. Aa Gym--begitu sapaan akrab Abdullah--mengajak netizen memperbaiki salat mereka.
"Ayo, kita serius perbaiki salat kita. Bila salat baik, akan mudah memperbaiki akhlak dan kehidupan kita," cuit Aa Gym, Rabu.
Dalam cuitan tersebut, Aa Gym juga menampilkan foto seorang yang tengah salat dalam posisi rukuk. Sedangkan di belakangnya terdapat seekor kuda.
Tak lama kemudian, Aa Gym kembali mencuit. "Hidup di dunia adalah perjuangan, agar selamat di akhirat kelak. Dunia hanya mampir sebentar. Akhiratlah kehidupan sebenarnya," kata Aa Gym lewat akun Twitter-nya.
"Makin cinta dan betah dengan duniawi ini, maka akan semakin terasa berat dan meletihkan," ujar Aa Gym. "Makin cinta kehidupan akhirat dan merindukan kemuliaan akhirat, maka urusan dunia seberat apa pun akan jauh lebih ringan."
Aa Gym mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhid pada 1990. Pendirian Daarut Tauhid terilhami gerakan Al-Arqam di Malaysia, yang berhasil secara mandiri memenuhi kebutuhan sehari-hari secara islami.
Aa Gym juga merupakan penggagas Manajemen Kalbu. Manajemen Kalbu merupakan cara memelihara kebeningan hati dengan lebih mengenal Allah, di antaranya dengan berzikir. Selanjutnya hati yang bening dan damai diisi dengan nilai-nilai rohani Islam, seperti sabar, rida, tawakal, ikhlas, jujur, dan ikhtiar.
KODRAT