Awal Puasa, Jemaah Syattariyah Baru Akan Lihat Hilal 18 Juni  

Melihat Hilal. TEMPO/Edwin Fajarial
Melihat Hilal. TEMPO/Edwin Fajarial

TEMPO.CO, Padang - Tarekat Syattariyah, Sumatera Barat, belum menetapkan awal Ramadan. Sebab, tarekat yang berpusat di Kabupaten Padang Pariaman ini baru mulai melihat hilal pada Kamis, 18 Juni 2015.

"Kami baru melihat hilal hari Kamis ini," ujar Tuan Qhadi Syattariyah Ulakan, Tuangku Ali Imran, Selasa, 16 Juni 2015.

Menurut dia, para pimpinan Tarekat Syattariyah akan melihat hilal dari halaman makam Syech Burhanuddin. Mereka melihat bulan atau hilal hanya dengan mata telanjang.

Jika kelihatan, ribuan jemaah tarekat akan berpuasa pada Jumat, 19 Juni 2015. Namun jika bulan tak tampak, mereka akan menggenapkan bulan Sya'ban menjadi 30.

Pengikut Syattariyah meyakini tarekat yang berpusat di Ulakan Padang Pariaman ini dibawa Syech Burhanuddin, yang juga diyakini pertama kali membawa agama Islam ke Sumatera Barat.

Selain di Padang Pariaman, jemaah tarekat ini tersebar di sejumlah kawasan di Sumatera Barat, seperti Agam, Sijunjung, Solok, dan Pesisir Selatan. Jemaah tarekat juga ada di luar Sumatera Barat, seperti Medan, Riau, dan Jakarta. "Pengikut kami sekitar 20 ribuan orang. Tersebar di mana-mana," ujarnya.

Makam Syech Burhanuddin juga sering dikunjungi jemaah Teraket Syattariyah dari pelbagai daerah untuk menghadiri upacara bersyafar pada 10 Syafar. Kegiatan ini untuk memperingati hari wafatnya Syech Burhanuddin.

ANDRI EL FARUQI