Mudik Gratis Turunkan Keuntungan Usaha Rental Mobil  

Editor

Nur Haryanto

Warga mengikuti kegiatan Mudik Gratis 2014 bersama Jasa Raharja untuk Pengendara Sepeda Motor di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa 22 Juli 2014. Jumlah pemudik yang diberangkatkan pada tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Warga mengikuti kegiatan Mudik Gratis 2014 bersama Jasa Raharja untuk Pengendara Sepeda Motor di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa 22 Juli 2014. Jumlah pemudik yang diberangkatkan pada tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.COJakarta - Bisnis penyewaan mobil terkena dampak keberadaan mobil murah. Penurunan permintaan sewa kendaraan terasa bagi usaha penyewaan kendaraan yang biasanya ramai permintaan pada Hari Raya Idul Fitri.

“Sudah sejak tahun lalu ada penurunan permintaan,” kata Linda dari perusahaan penyewaan mobil CV Pakarti ketika dihubungi, Selasa, 16 Juni 2015. Ia mengatakan penurunan permintaan terjadi sebesar 30 persen.

Ia menduga penurunan permintaan ini berkaitan dengan banyaknya penawaran cicilan kendaraan murah atau yang biasa disebut low cost green car (LCGC). Khusus untuk kebutuhan kendaraan pada hari raya di dalam kota dengan mobil kecil, permintaan menjadi jauh berkurang dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Linda mengatakan perusahaan tempatnya bekerja memang turut menyediakan sewa kendaraan untuk kebutuhan mudik Lebaran. Dalam mencukupi kebutuhan hari raya, CV Pakarti menawarkan paket penggunaan sewa selama sepuluh hari. “Harga Avanza Rp 4,5 juta, sedangkan Innova Rp 6 juta,” ujarnya.

Ia mengatakan, sesuai prosedur, setiap pengguna sewa akan diwajibkan menaruh dana deposit sebesar Rp 500 ribu dan menyerahkan data diri, seperti fotokopi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga. Selain itu, para pengguna diwajibkan membayar biaya sewa di muka atau saat kendaraan diserahkan.

Linda mengatakan, hingga saat ini, beberapa permintaan sewa kendaraan sudah diterima perusahaannya untuk penggunaan hari raya. Namun, berdasarkan pengalaman bisnisnya, permintaan akan semakin meningkat dua pekan menjelang hari raya. 

Ia mengatakan usaha penyewaan mobilnya memang sengaja memberikan sewa hanya kepada orang-orang yang dikenal untuk menjaga keamanan kendaraan. “Karena biasanya bisnis kami ditujukan kepada perusahaan, saat hari raya sewa diberikan kepada orang-orang yang sudah kami kenal, misalnya pegawai perusahaan tersebut.”

MAYA NAWANGWULAN