Jelang Ramadan, Menteri Susi: Pasokan Ikan Aman

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tiba jelang rapat kerja di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Juni 2015. Rapat tersebut beragendakan membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-KL) tahun 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tiba jelang rapat kerja di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Juni 2015. Rapat tersebut beragendakan membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-KL) tahun 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan stok ikan jelang Ramadan dipastikan aman. "Sangat aman saya kira," ujar Susi saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 15 Juni 2015.

Susi mengatakan di wilayah Bali dan Pantai Selatan Jawa saat ini tengah mengalami banjir ikan. "Ikan yang landing banyak sekali," ujar Susi.

Jika stok ikan yang ada dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan jelang Ramadan dan Lebaran, Susi berniat akan menggelontorkan ikan dari cold storage PT Benjina Resources yang telah disita oleh negara. "Bila diperlukan kita akan keluarkan untuk membantu suplai di pasar," ujar Susi.

Stok ikan yang berada di cold stroage PT Benjina sendiri sebanyak 20 ribu ton.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Saut Hutagalung mengatakan dalam kondisi normal, perkiraan kebutuhan ikan nasional per hari sebesar 26 ribu ton. Sedangkan selama puasa, kebutuhan ikan per hari diperkirakan meningkat menjadi sebesar 31.000 ton per hari atau meningkat sekitar 20 persen.

Saut mengatakan saat ini stok ikan di cold storage di Muara Baru mencapai 10.000 ton yang tersimpan di 50 unit cold storage.


"Ini guna memenuhi kebutuhan ikan selama bulan puasa sampai dengan H+7," ujar Saut. Jenis ikan yang ada di cold storage tersebut pada umumnya adalah ikan layang, tongkol dan cakalang.

Saut berharap pasokan ikan dapat cukup sehingga harga di tingkat produsen sedikit mengalami penurunan.

DEVY ERNIS