4 Pesan Wali Kota Risma Buat Warga Surabaya Selama Ramadan

Tri Rismasharini, Walikota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Tri Rismasharini, Walikota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memiliki pesan khusus kepada warga Surabaya selama bulan suci Ramadan. Setidaknya ada empat pesan yang wajib diperhatikan oleh warga Surabaya selama bulan yang dianggap suci tersebut.


Pertama, Risma berpesan kepada warga Surabaya untuk selalu menjaga keamanan masing-masing, terutama keamanan propertinya. Seperti kendaraan bermotor dan barang lainnya yang ada di dalam rumah, sehingga apabila akan meninggalkan rumah, dipastikan dahulu apakah pintunya sudah terkunci dengan benar atau tidak. “Bahkan, kalau perlu lapor kepada satpam yang berjaga di perumahan atau perkampungan itu,” kata Risma kepada wartawan, Senin, 15 Juni 2015.


Kedua, Risma berpesan untuk menghindari kebakaran. Risma mengingatkan, apabila rumah itu akan ditinggalkan taraweh atau ditinggal mudik, obat nyamuk dan kompor harus dipastikan sudah mati, sehingga tidak bisa memicu kebakaran. “Jadi, tolong obat nyamuk dan kompor harus diamankan dulu,” kata dia.


Ketiga, Risma berharap kepada semua pihak untuk saling menjaga dan saling menghormati, sehingga tak ada gerakan satu pun yang bisa memicu konflik di tengah-tengah masyrakat. Bahkan, Risma mengaku telah bekerjasama dengan pihak kepolisian. “Semua pihak telah sepakat untuk menjaga ketentraman selama Ramadan,” kata dia.


Keempat, Risma mengaku telah koordinasi dengan para distributor untuk tidak melakukan penimbunan barang selama Ramadan. Apabila ada yang masih melakukan penimbunan barang, polisi akan menindaknya.


Selain itu, untuk menjaga kestabilan bahan kebutuhan pokok, Pemerintah Kota Surabaya menggelar pasar murah dan bazar Ramadan yang tersebar di 20 titik di Surabaya. “Jika tahun lalu hanya 10 titik, maka pada tahun ini kami tambah menjadi 20 titik yang tersebar di seluruh Kota Surabaya,” kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH