Naqsyabandiyah Salat Tarawih Malam Ini  

Editor

Rini Kustiani

REUTERS/Surapan Boonthanom
REUTERS/Surapan Boonthanom

TEMPO.CO, Padang - Penganut Tarekat Naqsyabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat mulai melaksanakan sholat tarawih berjamaan pada Senin malam, 15 Juni 2015/. Mereka mulai menjalankan puasa Ramadan esok hari, Selasa 16 Juni 2015.

Pimpinan jamaah Naqsyabandiyah Sumatera Barat, Mursyid Syafri Malin Mudo, mengatakan penetapan awal Ramadan didasari penghitungan almanak dengan metode Hisab Munjid. Metode ini, menurut dia, sudah digunakan turun temurun. (Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Hari Kamis)

Metode hisab munjid dilakukan dengan cara menghitung 360 hari dari puasa tahun lalu. "Pada 2014, kami berpuasa pada hari Jumat 27 Juni, sehingga tahun ini awal puasa 16 Juni," kata dia.

Menurut Mursyid, selain hisab, untuk memperkuat penetapan Ramadan, juga dilaksanakan rukyatul hilal sebanyak tiga kali selama bulan Sya'ban. "Kami punya tim untuk menentukan Ramadan," ucapnya.

LIHAT: JADWAL SHOLAT RAMADAN 2015

Di bulan Sya'ban, mereka bersama-sama melihat bulan, yakni pada tengah malam tanggal 8 Sya'ban. Kemudian di hari pada 15 Sya'ban, dan terakhir pada fajar 22 Sya'ban. Hasil itu kemudian dicocokkan dengan hisab.

Mursyid menjelaskan, malam ini ada sekitar 5 ribu jamaah Naqsyabandiyah di Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok, yang melaksanakan salat tarawih berjamaah.

"Untuk Kota Padang, tarawih jamaah Naqsabandiyah digelar di Surau Baitul Makmur dan Surau Baru, Kecamatan Pauh," kata dia. (Baca juga: Sidang Isbat, Begini Penentuan Awal Puasa)

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan mengikuti ketetapan pemerintah pusat dalam penentuan 1 Ramadan. "Kalau ditentukan 1 Ramadan jatuh pada Kamis (18 Juni 2015), kami ikut," ujarnya. "Terkait, masyarakat yang memiliki cara penghitungan sendiri, kami hormati itu."

ANTARA