Menyongsong Ramadan, Harga Paket Umrah Melonjak 100 Persen  

Seorang anak kecil dengan digendong oleh bapaknya ikut melempar batu dalam Jumrah Aqabah yang merupakan bagian dari Ibadah haji di Mina, Mekah, Arab Saudi, (15/10). (AP Photo / Amr Nabil)
Seorang anak kecil dengan digendong oleh bapaknya ikut melempar batu dalam Jumrah Aqabah yang merupakan bagian dari Ibadah haji di Mina, Mekah, Arab Saudi, (15/10). (AP Photo / Amr Nabil)

TEMPO.CO, Riyadh - Sejumlah biro perjalanan di Riyadh menaikkan biaya umrah hingga 100 persen menjelang Ramadan. Sebelum Ramadan, biaya paket umrah SR 90 atau sekitar Rp 300 ribu per orang. Namun kini menjadi SR 180 atau sekitar Rp 640 ribu per orang.

"Biaya tersebut merupakan paket lima hari, meliputi kunjungan ke kota suci Mekah dan Madinah yang akan berlaku sejak Senin, 15 Juni 2015," kata biro perjalanan di Riyadh.

Puncak musim umrah tahun ini, ucap para pemilik biro perjalanan, bersamaan dengan liburan musim panas dan masa liburan para warga asing dan lokal. Mereka diharapkan menunaikan ibadah umrah.


Selain mengunjungi dua kota suci itu, harga Rp 640 ribu itu meliputi bimbingan beribadah serta akomodasi selama lima hari. "Tiap anggota jemaah akan dikenai biaya tambahan SR 50 (sekitar Rp 178 ribu) jika ingin tinggal di hotel berbintang."

Jemaah akan dibawa ke Madinah dan Mekah. Tapi bisa juga hanya ke Mekah dari Riyadh atau sebaliknya. Meski demikian, biaya tersebut tetap dipatok pada angka Rp 640 ribu.

Salah satu biro perjalanan dalam keterangannya kepada Arab News menyatakan paket akhir pekan ke Mekah dan Madinah akan diawali dari Riyadh pada pukul 4 sore waktu setempat, Rabu, 17 Juni 2015, dan Sabtu tengah malam. 

"Setiap keluarga akan mendapatkan satu kamar besar, sementara yang belum berkeluarga akan disiapkan satu kamar untuk bertiga. Adapun anak-anak berusia di bawah 12 tahun akan dikenai biaya separuh."

Agen perjalanan lain menjelaskan, paket lima hari ke Mekah dan Madinah sudah termasuk biaya perjalanan dan akomodasi dengan per orang SR 250 atau sekitar Rp 888 ribu, menginap dua hari di hotel bintang tiga di Madinah dan dua hari tinggal di hotel serupa di Mekah.

Perjalanan umrah akan dimulai Senin dan berakhir Jumat, 15-19 Juni 2015. Jemaah akan meninggalkan Mekah seusai salat Jumat, agar mereka bisa tiba di Riyadh tengah malam. 

"Kami akan memberikan pilihan menginap di hotel bintang lima kepada jemaah, tapi mereka harus menambah biaya lagi," ujar operator perjalanan umrah tersebut.

Di Ibu Kota Riyadh, ada sekitar 300 biro perjalanan umrah, tapi kantor mereka sebagian besar berada di pusat Kota Batha.

Selama dalam perjalan umrah, pembimbing akan berhenti di tiga titik untuk menunaikan salat magrib dan isya, makan malam, serta mikat di Taif guna mengenakan ihram.

Sejumlah hotel lokal di Madinah bekerja sama dengan beberapa biro perjalanan dalam kunjungan situs-situs bersejarah bagi jemaah yang datang ke Madinah.

Tempat-tempat menarik yang dikunjungi jemaah antara lain Masjid Quba--masjid pertama yang dibangun Rasulullah, Masjid Qiblatain, dan Ka’bah.

Adapun titik mikat terletak di Dhu'l-Hulayfa (9 kilometer dari Madinah), Juhfah (190 kilometer utara Mekah), Qarn Al-Manazil (90 kilometer timur Mekah), Dhat Irq (85 kilometer timur laut Mekah), dan Yalamlam (50 kilometer tenggara Mekah).

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN