Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Niken Sitalaksmi, menyatakan
pemudik yang menggunakan sepeda motor tak perlu khawatir kehabisan tiket pulang kampung gratis menggunakan kapal laut. Karena, sejak dibuka pada 1 Juni 2015 pendaftar melalui online masih sedikit.
Menurut Niken, untuk mudik 2015, pihaknya menyediakan tiga kapal gratis tujuan Semarang dan Surabaya. "KM Dobonsolo, KRI Banda Aceh, dan KRI
Surabaya yang bisa mengangkut 1.250 sepeda motor dan 2.500 penumpang," kata dia di kantornya, Kamis, 11 Juni 2015.
Niken menjelaskan, Kapal Dobonsolo yang berangkat tanggal 13 Juli 2015 dari Tanjung Priok, menuju Tanjung Emas, Semarang tersisa 1048 pengemudi sepeda motor yang bisa mendaftar. Dobonsolo yang berangkat pada 15 Juli tersisa 566 pengendara. Sedangkan, untuk KRI Banda Aceh, dengan tujuan sama yang berangkat tanggal 13 Juli berangkat yang sama tersisa 465 pengendara.
Sedangkan, untuk arus balik dari Semarang menuju Tanjung Priok dari Kapal Dobonsolo yang berangkat pada 21 Juli, tersisa 970 pengendara dan keberangkatan 24 Juli tersisa 404 pengendara. "Untuk KRI Banda Aceh pada 25 Juli tersisa 878 pengendara," ujarnya.
Sementara, ucap dia, KRI Surabaya akan berlayar dari Tanjung Priok menuju Tanjung Perak, Surabaya, pada 11 Juli 2015 tersisa 487 pengendara. Keberangkatan pada 12 Juli tersisa 385 pengedara. Arus balik pada 21 Juli tersisa 893 pengendara, 25 Juli tersisa 378 pengendara.
Menurut Niken, jumlah pendaftar di kapal milik TNI AL lebih diminati. "Karena penumpang lebih suka berfoto-foto di kapal perang," katanya.
Data tersebut, ucap Niken, berasal dari laman mudikgratis.debhub.go.id. "Pendaftaran masih dibuka hingga 15 Juni 2015 dan akan diverivikasi setelah ditutup," ujarnya. "Dengan syarat foto kopi KTP, kartu keluarga, STNK."
HUSSEIN ABRI YUSUF
