Ramadan, Pemerintah Gelar 176 Pasar Murah  

Editor

Grace gandhi

Warga membayar pakaian bekas murah yang dibelinya di Pasar Murah Ramadan di Balai Kartini, Malang,  16 Juli 2014.  TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga membayar pakaian bekas murah yang dibelinya di Pasar Murah Ramadan di Balai Kartini, Malang, 16 Juli 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah selama bulan Ramadan akan mengadakan pasar murah. Pasar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok selama ramadan. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina mengatakan pasar murah ditujukan untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Kami sudah mendeteksi 176 titik pasar murah," ujar Srie saat ditemui di kantornya, Rabu, 10 Juni 2015.

Srie menjelaskan 176 titik pasar tersebut tersebar di sejumlah wilayah Indonesia seperti di Surabaya, Medan, dan Jakarta. Pasar tersebut, menurut Srie, akan menjual kebutuhan pokok seperti beras, gula, serta paket sembako dengan harga terjangkau. Dalam pengadaannya, Kementerian perdagangan juga bekerja sama dengan pengusaha ritel.

"Dijualnya dengan harga distributor atau bahkan produsen. Jadinya lebih murah," ujar Srie.

176 pasar murah ini, menurut Srie, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan permintaan masyarakat. Peran serta pemerintah daerah juga dibutuhkan untuk memantau mana saja titik yang belum tercetuskan di kabupaten atau kota. "Kalau ada permintaan, kami akan fasilitasi," ujar Srie.

Pemerintah pusat dan daerah akan bekerja sama dalam melaksanakan penyelenggaraan pasar murah. Srie berharap agar titik pasar murah bisa terus bertambah dibanding tahun sebelumnya yang hanya 122 titik pasar murah saja.

DEVY ERNIS