Ramadan dan Lebaran 2015, Pemerintah Siapkan 29 Ribu Sapi  

Ilustrasi daging sapi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi daging sapi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.COJakarta - Pemerintah akan membuka tambahan impor sebanyak 29 ribu ekor sapi potong pada kuartal II tahun 2014. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan mengatakan langkah tersebut diambil guna mengantisipasi lonjakan permintaan jelang Ramadan dan Lebaran.

“Jadi ini untuk mengatasi bulan puasa dan Lebaran. Untuk lebih mengantisipasi supaya harga lebih stabil, kami sudah mengeluarkan juga izin impor sapi siap potong sebanyak 29 ribu ekor,” ujar Partogi saat ditemui di kantornya, Senin, 18 Mei 2015.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan juga telah mengeluarkan izin impor 250 ribu ekor sapi bakalan pada kuartal II pada 2015. Tak hanya menambah impor sapi siap potong, Kementerian juga akan mengeluarkan izin impor daging jenis secondary cut atau daging beku yang biasanya dibuat untuk bahan baku rendang. Untuk impor tersebut, Kementerian Perdagangan menunjuk BUMN sebagai importir secondary cut.

“Impor secondary meat ini lewat BUMN kita. Ini supaya betul-betul pas puasa dan Lebaran kita bisa menikmati daging dengan harga stabil," kata Partogi.

Namun Partogi masih belum menyebutkan berapa volume yang akan diberikan dan BUMN yang ditunjuk. Kementerian, kata Partogi, akan menghitung perkiraan kebutuhan dalam negeri hingga menjelang Ramadan. “Masih kita hitung lagi berapa kuotanya,” tutur Partogi.

DEVY ERNIS