Yuk, Rasakan Serunya Mudik dengan Kapal Laut

Sebuah kapal Pelni yang dijadikan sebagai alat transportasi warga dan wisatawan untuk berlayar ke Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah. TEMPO/Isma Savitri
Sebuah kapal Pelni yang dijadikan sebagai alat transportasi warga dan wisatawan untuk berlayar ke Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah. TEMPO/Isma Savitri

TEMPO.COJakarta - Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi mengatakan tiket kapal laut Jakarta-Surabaya masih tersedia. Kapal laut bisa menjadi alternatif pemudik yang kehabisan tiket kereta api dan pesawat.

“Kapal yang dapat dimanfaatkan untuk mudik ke Surabaya di antaranya KM Umsini berangkat dari Tanjung Priok 3 Juli, KM Ciremai 6 Juli, dan KM Sinabung 11 Juli,” ujar Sujadi dalam keterangan yang diterima Tempo pada Kamis, 4 Juni 2015.

Sujadi menuturkan tiket dapat dibeli di loket Kantor Pusat Pelni di Jalan Gajah Mada Nomor 14, Jakarta Pusat. Selain itu, tiket bisa dipesan di kantor cabang Tanjung Priok dan agen yang bekerja sama dengan PT Pelni.

Menurut Sujadi, mudik dengan kapal laut lebih mengasyikkan. Sebab, harganya terjangkau dan mendapat makan tiga kali sehari.

Ia menerangkan, untuk tujuan Surabaya, perusahaannya menyediakan tiket dengan harga kelas ekonomi Rp 247 ribu. Selain mendapat makanan, dengan waktu tempuh 24 jam, kapal tidak akan berhenti di tengah perjalanan.

“Dari atas kapal dapat melihat sunset dan sunrise secara penuh karena tidak terhalang gedung-gedung tinggi. Naik kapal lebih tenang, tidak mendengar suara roda besi beradu ataupun klakson mobil di jalanan,” ucapnya.

Ia membandingkan mudik dengan bus, kereta api, dan pesawat terbang. “Kalau naik kapal, bisa tidur dengan kaki lurus sempurna dan peredaran darah normal,” kata Sujadi. “Yang lebih seru naik kapal Pelni dapat beribadah secara khusyuk dan kiblatnya tepat karena ada musala atau masjid yang dilengkapi kompas.”

Keasyikan lainnya, kata Sujadi, pemudik muslim bisa melaksanakan salat malam dengan tenang selama perjalanan. “Bayangkan, kita bisa menerawang langit di kala orang sedang tidur pulas,” tuturnya.

ISTIQOMATUL HAYATI