7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

Dua orang anak duduk didepan bersama orang tuanya mudik saat melintasi jalan raya Telagasari, Karawang, Jawa Barat (25/7). Kurangnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan dalam berkendara menyebabkan rawan kecelakaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Dua orang anak duduk didepan bersama orang tuanya mudik saat melintasi jalan raya Telagasari, Karawang, Jawa Barat (25/7). Kurangnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan dalam berkendara menyebabkan rawan kecelakaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Serang - Selama musim mudik Lebaran 2014, jumlah kecelakaan lalu lintas, yang melibatkan sepeda motor dan mobil di wilayah hukum Kepolisian Daerah Banten sebanyak 37 kasus. Dari jumlah tersebut, 7 orang meninggal dunia, 22 orang luka berat, dan 51 lainnya luka ringan dengan jumlah kerugian Rp 106 juta. Jumlah tersebut menurun dibanding tahun lalu, dengan korban meninggal dunia berjumlah 20.

“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka kecelakaan menurun hingga 40 persen, meninggal dunia turun 65 persen, luka berat turun 41 persen, luka ringan turun 59 persen, dan kerugian materi turun 70 persen,” ujar Dirlantas Polda Banten Komisaris Besar Ari Subiyanto, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca juga: Angka Kecelakaan Turun Akibat Pemudik Sepeda Motor Berkurang)

Menurut dia, lokasi kecelakaan lebih banyak terjadi di jalur alternatif. Hal itu disebabkan oleh pengendara sepeda motor lalai dalam mengemudikan kendaraannya. “Biasanya melanggar marka jalan atau ingin membalap kendaraan di depannya, namun tidak hati-hati,” tuturnya. (Baca juga: Kecelakaan Mudik Tinggi, Kereta Akan Ditambah)

Juru bicara PT ASDP Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Utomo, mengatakan arus balik dari Pulau Sumatera dan sebaliknya masih terjadi di Pelabuhan Merak. Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi hingga satu pekan ini. “Saat ini arus balik dari dua arah masih mengalir. Yang paling ramai dari Pulau Sumatera. Untuk itu, kami mengoperasikan 28 kapal feri, dan kondisi Pelabuhan Merak lancar,” ujar Mario.  

Menurut Mario, pemudik pejalan kaki pada Lebaran kali ini sebanyak 115.698 orang dan sudah kembali ke Pulau Jawa 106.908 orang. Untuk penumpang dalam kendaraan seperti bus sebanyak 516.219 orang dan sudah kembali 445.137 orang.

Untuk kendaraan pribadi, kata Mario, ASDP menyeberangkan 61.686 unit kendaraan dan sudah kembali 54.757 unit, sedangkan bus yang disebrangkan 3.354 unit dan sudah kembali 2.285 unit. “Kalau roda dua kemarin kita seberangkan sebanyak 63.546 unit dan sudah kembali 58.720 unit,” tuturnya.

WASIUL ULUM


Baca juga:

Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Migrasi Golkar Tinggalkan Ical Tunggu Putusan MK
Cemburu, Wanita Ini Potong Payudara Rivalnya
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
Sidang MK, Prabowo Bakal Pidato Soal Kecurangan