Aktivitas Bandara Soekarno-Hatta Berangsur Normal  

Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - General Manager Terminal I Bandara Soekarno-Hatta Andika Nuryawan mengatakan arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta pada H+6 kemarin sudah berangsur-angsur normal. "Bandara relatif lengang, suasana sudah normal seperti hari biasa," katanya kepada Tempo, Senin, 4 Agustus 2014.

Menurut Andika, puncak arus balik Lebaran di bandara terjadi pada Ahad, 3 Agustus 2014, dengan total penumpang pesawat mencapai 199.576 orang. Sehari sebelumnya, Sabtu, 2 Agustus, penumpang pesawat yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 175.807 orang. Adapun untuk penumpang pesawat sampai Senin siang baru mencapai 16.318 orang. (Baca: Arus Balik di Bandara Malang Masih Terus Berlangsung)

Gelombang arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta telah terjadi sejak H+1 dengan jumlah penumpang 148.010 orang. Sehari setelahnya atau H+2 Lebaran, jumlah penumpang bertambah menjadi 159.317 orang. Pada H+3 Lebaran, jumlah penumpang semakin bertambah, yakni mencapai 161.381 orang. (Baca: Arus Balik, Jalur Tengah Jawa Barat Macet 83 Km)

Andika menjelaskan, jika dibandingkan dengan arus balik Lebaran tahun 2013, jumlah penumpang menunjukkan penurunan. Tahun lalu, jumlah penumpang pada H+1 Lebaran sebanyak 170.641 orang. Pada H+2, penumpang bertambah menjadi 186.264 orang, dan pada H+3 sejumlah 182.841 orang. Tahun lalu, puncak arus balik terjadi pada H+7 dengan jumlah penumpang mencapai 187.244 orang.

Pantauan Tempo, terminal kedatangan maupun keberangkatan di Terminal I dan 2 kemarin terlihat lengang. Kondisi lengang terlihat di lobi terminal maupun tempat check in penumpang. Sama sekali tak terlihat antrean seperti yang terjadi pekan lalu. (Baca: 60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda)

JONIANSYAH


Terpopuler
Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?

Massa Kubu Prabowo-Hatta Paksa Gembok KPU 

ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya 

Jokowi Bantah Tudingan Preteli Koalisi Pro-Prabowo