TEMPO.CO, Cirebon - Pengaturan lalu lintas secara manual kembali dilakukan jajaran Kepolisian Resor Cirebon di jalur Pantai Utara Jawa. Antrean kendaraan kembali terjadi di pintu keluar tol Tegalkarang. (Baca: Puncak Arus Balik Hari Ini)Berdasarkan pantauan di perempatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, lampu lalu lintas masih bernyala, namun tidak difungsikan. Sedikitnya empat petugas kepolisian disiagakan untuk mengatur arus kendaraan yang mengalir secara bergantian. (Baca juga: Hibur Pemudik, Polisi Setel Dangdut)Selain itu, di titik Tegalkarang kembali terjadi antrean cukup panjang, sekitar 5 kilometer, hingga Junjang. Di titik ini terdapat pertemuan kendaraan yang berasal dari Pantura dan yang keluar dari Jalan Tol Palimanan-Kanci. Padatnya Pantura menyebabkan terjadinya antrean mobil di dalam tol sepanjang 5 kilometer. Padatnya jalur Pantura, selain disebabkan oleh banyaknya kendaraan, juga karena aktivitas pemudik di SPBU Tegalkarang. (Baca juga: Jalur Selatan Tasikmalaya Macet 15 Kilometer)Hingga pukul 13.00, sejumlah pengalihan arus lalu lintas sudah dilakukan. Sekitar pukul 10.00 WIB, semua kendaraan sudah dialihkan melewati jalur Pantura tengah, yakni Kalijaga-Kota Cirebon-Kapetakan-Karangampel-Celeng. Lalu lintas dialihkan lantaran antrean kendaraan cukup panjang, yakni dari Weru hingga Plumbon, Kabupaten Cirebon. Berikutnya, pengalihan di Kota CirebonDi Kota Cirebon, pengalihan juga dilakukan mulai lampu lalu lintas Kanggraksan. Di titik ini, kendaraan, terutama mobil dan bus, dibelokkan ke kiri menuju Kanggraksan-Sumber-Rajagaluh-Kadipaten (Majalengka)-Cijelag (Sumedang). Sedangkan di perempatan Palimanan, melalui pengeras suara, petugas memberitahu bahwa jalur Pantura sudah padat, sehingga pemudik diberi alternatif untuk lurus menuju Jatiwangi-Kadipaten-Cijelag.Namun, sekalipun sejumlah pengalihan telah dilakukan, padatnya jalur tetap menyebabkan kendaraan hanya bisa berjalan merayap dengan kecepatan 20-30 km/jam. Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Dani Kustoni mengatakan sistem buka-tutup jalur dilakukan sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan. "Kami akan terus pantau. Jika Pantura kembali padat, arus kendaraan akan kembali kita alihkan," katanya.Kapolres Cirebon Ajun Komisaris Besar Irman Sugeman menyatakan pengalihan arus kendaraan dilakukan sesuai dengan permintaan dari petugas di Indramayu. "Kami mencegah terjadi stagnan di Indramayu," katanya. Petugas pun disiagakan di perbatasan Cirebon-Indramayu. Jika ekor antrean sudah ada di Kabupaten Cirebon, pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif pun akan kembali dilakukan.IVANSYAH TerpopulerBeredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISISIni Alasan Kominfo Belum Blokir Video ISISKepanasan, Bayi 11 Bulan Tewas dalam MobilPolisi Klaim Miliki Identitas Aktor di Video ISIS