47 Pemudik Tewas di Jalur Jawa Barat  

Pemudik menunggu waktu buka tutup saat arus balik di Malangbong, Garut, Jawa Barat, 2 Agustus 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pemudik menunggu waktu buka tutup saat arus balik di Malangbong, Garut, Jawa Barat, 2 Agustus 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan sedikitnya 127 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur mudik Jawa Barat sejak 22 Juli (H-6) hingga 2 Agustus (H+4) 2014. Kendaraan yang terlibat kecelakaan terdiri dari 164 sepeda motor dan 72 kendaraan roda empat.

"Sebanyak 47 korban tewas, 76 luka berat, dan 135 luka ringan," ujar Martinus saat dihubungi, Sabtu malam, 2 Agustus 2014. Dia tak merinci lokasi kejadian di jalur Pantai Utara Jawa, tengah, dan selatan. (Baca: Kepadatan Kendaraan di Panturan Menyusut)

Menurut Martinus, jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 7,09 juta kendaraan terdiri dari 3,9 juta kendaraan roda dua dan 3,19 juta kendaraan roda empat. Rinciannya, 4,9 juta unit melintasi Pantura, 290 ribu melintasi jalur tengah, dan 1,9 juta melintasi jalur selatan.

Arus balik tujuan Jakarta di Jalan Tol Cikampek sempat macet pada Ahad dinihari, 3 Agustus 2014. Arus balik dari arah Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi pun dialihkan di Pintu Tol Padalarang ke jalur arteri Cianjur-Puncak-Jakarta. 

Seperti disampaikan dalam akun resmi kantor Sentra Komunikasi PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, @senkompurbaleun, pada pukul 03.00 Jalan Tol Cikampek macet, dan arah Jakarta dialihkan ke luar Padalarang. Jalan Tol Cikampek baru kembali normal satu setengah jam berselang. 

ERICK P HARDI

Terpopuler
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS
Ini Alasan Kominfo Belum Blokir Video ISIS
Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS
Pemerintah Copot Kewarganegaraan Pendukung ISIS