Arus Balik Mudik, Ini Jalur Alternatifnya  

Polisi mengatur lalu lintas saat sebuah bis mogok di Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (12/8). Volume kendaraan arus balik mudik di jalur selatan ini sudah berkurang. TEMPO/Prima Mulia
Polisi mengatur lalu lintas saat sebuah bis mogok di Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (12/8). Volume kendaraan arus balik mudik di jalur selatan ini sudah berkurang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Jakarta -- Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar mengatakan telah menyiapkan cara untuk mengurai kemacetan arus balik mudik. "Kami bekerja sama dengan instansi terkait," kata Boy, Jumat, 1 Agustus 2014. (Baca: Puncak Arus Balik Diperkirakan Sabtu)

Jalur di Jembatan Comal, misalnya. Arus cukup lancar meski peningkatan arus balik mulai terjadi dari arah Jawa Barat. Boy menyarankan pengguna kendaraan pribadi menghindari kemacetan di jalur-jalur utama dengan menggunakan jalur alternatif. "Kemacetan memang sudah pasti terjadi. Kami harapkan masyarakat tertib dalam antrean, tidak menyerobot atau susul-menyusul, bersabar," katanya.

Berdasarkan data yang didapat dari Jasa Marga, berikut ini jalur alternatif yang dapat digunakan. Jalur alternatif dari Cirebon-Palimanan-Jatibarang-Lohbener-Palimanan, misalnya, dapat melalui Karangampel dan Indramayu.

Dari Cirebon menuju Kadipaten-Cijelag-Cikamurang-Subang, jalur alternatifnya dapat melalui Kuningan-Cikijing-Majalengka atau dari Cikijing langsung ke Ciamis.

Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Nagrek, masyarakat dapat melalui Malangbong-Wado-Sumedang-Cileunyi. Dari Padalaran-Cipularang menuju Cikampek, bisa lewat jalur alternatif melewati Purwakarta. (Baca: Arus Balik, Kereta Api di Semarang Naik 25 Persen)

RIDHO JUN PRASETYO

Berita Lainnya:
Ini Jawaban Australia Soal Bocoran WikiLeaks 
Kasus Obor Rakyat, Jokowi Diperiksa Pekan Depan
8 Situs Berita Palsu Tak Bisa Ditutup