Jalur Selatan Jawa Barat Padat hingga 40 Kilometer  

Kemacetan lalulintas arus balik H+2 lebaran di Jalur Selatan Nagrek, Jawa Barat,  Kamis 31 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kemacetan lalulintas arus balik H+2 lebaran di Jalur Selatan Nagrek, Jawa Barat, Kamis 31 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat


Selepas Malangbong, arus balik kembali tersendat-sendat hampir 4 kilometer saat hendak melintasi kawasan Pasar Lewo. Begitu pun saat menjelang kawasan Pasar Simpang Bandrek dan Pasar Limbangan hingga menjelang Nagreg. (Baca juga: Kehangatan Nasi Liwet di Lereng Nagreg)

"Untuk menjaga aliran supaya tidak macet, kami lakukan buka-tutup jalur (untuk arus dari Nagreg ke timur Jawa Barat/Tasikmalaya) dan one-way untuk arus balik di Pasar Lewo dan Limbangan disesuaikan perkembangan arus yang terjadi," kata Asep. Lewo dengan Bandrek terpisah jarak 6 kilometer. Bandrek ke Limbangan sekitar 7 kilometer.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung Ajun Komisaris Eko Munarianto mengatakan jajarannya menunggu permintaan Polres Garut guna menggelar buka-tutup jalur satu arah untuk arus balik dari Tasikmalaya. Koordinasi dengan Garut dan Polda Jawa Barat pun telah dilakukan. 

"Untuk jalur one-way Limbangan-Nagreg nanti, kami akan tutup dulu arus dari arah Bandung di Cagak, Nagreg," kata Eko. Dengan demikian, arus balik dari arah Tasik, kata dia, bisa menggunakan jalur satu arah mulai Sasak Beusi, Limbangan, lalu melintasi Pasar Limbangan, terus hingga memasuki jalur Lingkar Nagreg menuju Cileunyi.

"Setelah arus balik tujuan Cileunyi dari Limbangan semua masuk Lingkar Nagreg, baru arus di Cagak Nagreg kami buka lagi. Jalur Nagreg ke Limbangan kembali normal dua arah lagi," kata Eko saat dihubungi Kamis sore, 31 Juli 2014. Menurut Eko, sementara ini arus dari Cileunyi menuju Limbangan sepanjang turunan Nagreg maupun arus tujuan searah di sepanjang Lingkar Nagreg mengalir lancar.

ERICK P. HARDI | SIGIT ZULMUNIR

Terpopuler
Ribka Ingin Jadi Menkes, Beredar Petisi Penolakan
Dituding Tak Layak Jadi Menkes, Ini Jawaban Ribka
Amerika Diminta Ungkap Suap Senjata ke Indonesia
ICW Tolak Ribka Tjiptaning Jadi Menteri
ISIS Hancurkan Pusat Peradaban Irak