Polisi Imbau Warga Tak Takbir Keliling  

Editor

Rini Kustiani

Seorang warga mengecat properti hiasan panggung malam Takbiran di kawasan Manggarai, Jakarta, (07/08). Karena himbauan untuk tidak mengadakan takbir keliling sebagian warga Jakarta memilih untuk memeriahkan malam Takbiran dengan membuat panggung hiburan kecil di pinggir jalan. (TEMPO/Yosep Arkian)
Seorang warga mengecat properti hiasan panggung malam Takbiran di kawasan Manggarai, Jakarta, (07/08). Karena himbauan untuk tidak mengadakan takbir keliling sebagian warga Jakarta memilih untuk memeriahkan malam Takbiran dengan membuat panggung hiburan kecil di pinggir jalan. (TEMPO/Yosep Arkian)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tidak menggelar takbir keliling ke jalan raya menjelang perayaan Idul Fitri. "Malam takbiran diimbau dan disarankan kepada masyarakat agar takbiran di masjid atau di lingkungan tempat tinggal masing-masing," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto pada Sabtu, 26 Juli 2014.

Rikwanto mengatakan imbauan ini berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya pada saat takbir keliling banyak terjadi kecelakaan. Misalnya ada warga yang terjatuh dari truk atau mobil pick-up, dan tabrakan mobil atau motor yang berkonvoi. Selain itu sering pula terjadi perkelahian bila daerah yang dilewati konvoi tidak senang atau berpapasan dengan rombongan konvoi lainnya.

Kendati hanya bersifat imbauan, Rikwanto mengatakan Polda Metro Jaya akan menyiapkan personel untuk mengamankan takbir keliling menjaga kemungkinan warga yang tetap turun konvoi.

Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya melakukan Operasi Ketupat Jaya untuk pengamanan hari Idul Fitri. Operasi itu dilaksanakan sejak 22 Juli 2014 sampai 6 Agustus 2014. "Kami juga mendirikan posko. Di setiap Polres ada 13 posko," katanya.

Dalam pengamanan hari Idul Fitri, polisi akan mengerahkan 7.726 personel. Ribuan personel itu merupakan gabungan dari Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, Kepolisian Resor Metro, TNI, Pemerintah DKI Jakarta, Jasa Marga, dan stakeholder lainnya.

APRILIANI GITA FITRIA


Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang
Yohanes Surya Jadi Menteri, 'Apa Saya Mampu?'
Diusulkan Jadi Calon Menkominfo, Ini Kata Nezar Patria