Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Sampang - Rois Idharoh Naqsabandiyah Mudhariyah Kabupaten Sampang, KH Syaiful Jakfar mengatakan jamaah Naqsabandiyah Padang, Sumatera Barat telah mengumumkan mengakhiri puasa hari ini, Sabtu 26 Juli 2014, sehingga akan merayakan Idul Fitri pada Ahad, 27 Juli 2014.
Meskipun demikian, Syaiful mengatakan jamaah Naqsabandiyah Sampang tetap mengikuti keputusan organisasi Nahdhatul Ulama dan Kementrian Agama RI dalam menentukan Lebaran jatuh pada Senin 28 Juli 2014. "Tarekat boleh sama, tapi pandangan dalam pengambilan keputusan hukum Islam, kami berbeda dengan yang di Padang," kata Syaiful Jakfar, Sabtu, 26 Juli 2014.
Menurut Syaiful, jamaah Naqsabandiyah Sampang tetap menghargai keputusan tarekat Naqsabandiyah Padang yang akan berlebaran besok. Karena mereka punya metode sendiri untuk menentukan tanggal 1 Syawal. "Tidak masalah berbeda, karena pertanggungjawaban hanya di sisi Allah SWT," ujar dia.
Syaiful menjelaskan tarekat Naqsabandiyah bukan sebuah aliran keagamaan. Tarekat ini merupakan bagian dari Nahdhatul Ulama. Tarekat ini, lanjut dia, dalam mencari ridho Allah SWT memfokuskan lewat media dzikir. "Karena bagian dari NU, kami tetap ikut keputusan NU dan pemerintah termasuk menentukan awal Ramadan," tegasnya.
Tarekat Naqsabandiyah Padang mulai berpuasa sejak 27 Juni 2014, atau dua hari lebih awal dari keputusan pemerintah. Sementara jamaah tarekat Naqsabandiyah Sampang yang berpusat di Desa Gersempal memulai puasa bersama dengan pemerintah pada 29 juni 2014.
MUSTHOFA BISRI
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang
Yohanes Surya Jadi Menteri, 'Apa Saya Mampu?'
Diusulkan Jadi Calon Menkominfo, Ini Kata Nezar Patria
