Polri Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Sepeda Motor

Petugas Polisi mengatur lalu lintas yang dipenuhi pemudik dengan sepeda motor di Cirebon, Jawa Barat. 25 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petugas Polisi mengatur lalu lintas yang dipenuhi pemudik dengan sepeda motor di Cirebon, Jawa Barat. 25 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Agus Rianto mengimbau pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk lebih memperhatikan keselamatan dibanding kecepatan berkendara. Sebab, kata dia, sebagian besar kasus kecelakaan lalu lintas di jalur mudik tahun ini terjadi pada pemudik kendaraan roda dua. (Baca: Tips Mudik Aman dan Nyaman Jasa Marga)

"Patut diingat bahwa sepeda motor tak dirancang untuk berkendara jarak jauh dan tingkat keamanannya terbatas," ujar Agus saat ditemui di kantornya, Jumat, 25 Juli 2014.

Agus menuturkan para pemudik sebaiknya menghindari menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman. Namun, kata Agus, jika terpaksa menggunakan sepeda motor, pemudik harus ingat bahwa tak boleh ada kelebihan beban dan penumpang. (Baca: Tip Mudik dari Bengkel Toyota)

"Banyak pengendara memodifikasi motornya agar dapat membawa banyak muatan. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Karena itu, Polri memberikan imbauan sebagai berikut ini:
1. Jika ingin menggunakan kendaraan roda dua ke kampung halaman, pemudik dapat mengirimnya via kereta atau kapal laut.
2. Beristirahat setiap tiga jam di pos rehat atau rest area yang telah tersedia di sepanjang jalur mudik.
3. Gunakan rest area insidentil, yang bersifat sementara, seperti jembatan timbang, rumah makan, atau pos rehat yang disediakan instansi tertentu.
4. Tak memodifikasi sepeda motor secara berlebihan.
5. Tak berpenumpang lebih dari dua.

"Jika semua imbauan ini ditaati, kami yakin kecelakaan lalu lintas oleh pengendara kendaraan roda dua dapat berkurang tahun ini," kata Agus.

YOLANDA RYAN ARMINDYA



Baca juga:
Jokowi Diingatkan Waspadai Manuver Politik DPRD
Akhir Jabatan Jokowi, PNS Berebut Foto Bareng
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo
Kriteria Menteri Jokowi-Kalla