Kapal Mudik Gratis Jakarta-Tegal Molor Enam Jam  

Anggota TNI mengatur para pemudik berkendaraan bermotor yang mengantrimemasuki kapal KRI Makassar-590 di Tanjung Priok, Jakarta (25/7). Kapal ini mengangkut  1.873 pemudik dan 800 sepeda motor dengan tujuan Semarang. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Anggota TNI mengatur para pemudik berkendaraan bermotor yang mengantrimemasuki kapal KRI Makassar-590 di Tanjung Priok, Jakarta (25/7). Kapal ini mengangkut 1.873 pemudik dan 800 sepeda motor dengan tujuan Semarang. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Tegal - Kapal roll on-roll off (ro-ro) Kuala Batee II yang melayani mudik gratis rute Jakarta-Tegal terlambat tiba di tujuan hingga enam jam. Kapal milik Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) itu baru tiba di Pelabuhan Tegal pada pukul 16.00, Jumat, 25 Juli 2014. Padahal, kapal dijadwalkan tiba pukul 10.00.

Kepala Sub-Direktorat Jaringan Transportasi Lalu Lintas ASDP Johnny Siagian mengatakan kapal itu terlambat karena rute pelayaran Jakarta-Tegal termasuk melawan arus laut. "Keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, juga terlambat dua jam karena ada seremoni," kata Johnny di Pelabuhan Tegal, Jumat petang.

Sesuai dengan jadwal, kapal Kuala Batee II berangkat dari Tanjung Priok pada pukul 16.00, Kamis, 24 Juli. Karena ada seremoni pelepasan pemudik, kapal itu baru meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 18.00. Muatan kapal itu juga menyusut drastis dari rencana awal. Semula kapal itu akan mengangkut 136 sepeda motor dan 272 orang. (Baca: Ribuan Pengendara Motor Siap Mudik Gratis)

Kenyataannya, kapal itu hanya mengangkut 48 sepeda motor dan 77 orang. Adapun kapal Menumbing Raya yang juga untuk angkutan mudik gratis rute Jakarta-Tegal batal berlabuh di Pelabuhan Tegal. Sebab, seluruh penumpangnya memilih turun di Pelabuhan Cirebon. Kapal itu mengangkut 125 sepeda motor dan 264 orang.

Menurut Johnny, kapal ro-ro pada umumnya membutuhkan waktu sekitar 20 jam untuk perjalanan dari Jakarta menuju Tegal. Karena melawan arus, perjalanan kapal itu molor jadi 22 jam. Kendati demikian, sebagian pemudik yang menumpang kapal itu mengaku cukup puas.

"Meski molor, kami bisa beristirahat. Daripada bawa motor lewat jalur darat harus terjebak macet," kata Krisyanto, 34 tahun, warga Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Dari Pelabuhan Tegal, pedagang martabak itu tinggal melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya dengan sepeda motor selama sekitar satu jam.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Tegal, Chaerul Huda, mengatakan Kuala Batee II dan Menumbing Raya segera bertolak menuju Pelabuhan Tanjung Priok. "Kedua kapal itu akan kembali ke Pelabuhan Tegal pada Ahad untuk mengangkut pemudik gelombang kedua," kata Chaerul.

Chaerul menambahkan, kedua kapal itu rencananya akan mengangkut 266 sepeda motor dan 544 orang. Sedangkan sebagai angkutan balik Lebaran, kedua kapal itu akan berangkat dari Pelabuhan Tegal pada 2 Agustus sekitar pukul 15.00 dan pukul 16.00. "Mudik gratis Jakarta-Tegal dengan kapal ini baru pertama dan berjalan lancar," ujar Chaerul.

DINDA LEO LISTY

Terpopuler:
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Jokowi Ingin Perempuan Jabat Menteri Pertahanan 
Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus 
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo 
Kriteria Menteri Jokowi-Kalla