Puncak Arus Mudik Tol Purbaleunyi Diduga 25 Juli  

Editor

Dwi Arjanto

Ruas jalan Tol Cipularang (Purbaleunyi). ANTARA FOTO/M.Ali Khumaini
Ruas jalan Tol Cipularang (Purbaleunyi). ANTARA FOTO/M.Ali Khumaini

TEMPO.CO, Bandung - PT Jasa Marga memprediksi arus mudik tujuan timur Jawa Barat atau Jawa Tengah di jalan tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi memuncak pada 25 Juli atau H-3 Lebaran atau sebanyak 219.795 unit. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 2 Agustus (H+4) atau 3 Agustus (H+5) 2014. 

"Memang amblasnya jembatan Comal bisa mempengaruhi (keputusan mudik), tapi keputusan pemerintah kan tetap cuti bersama itu pada 30 Juli dan 1 Agustus. Jadi arus mudik puncaknya bisa hari Jumat, 25 Juli," ujar Cece Kosasih, Manajer Pelayanan Lalu Lintas PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, di kantornya, Senin, 21 Juli 2014. 

Untuk mengatasi panjangnya antrean di setiap pintu keluar jalan tol, Purbaleunyi sudah menyiapkan beberapa antisipasi, khususnya untuk pintu keluar jalan tol Cileunyi. Purbaleunyi akan memprioritaskan pembukaan pintu keluar untuk pemudik di gerbang Cileunyi. 

"Dari biasanya 9 pintu keluar, kami akan maksimalkan buka 11 pintu keluar saat arus puncak nanti. Sedangkan untuk pintu masuk Cileunyi hanya akan buka dua pintu karena biasanya sepi kalau musim mudik," kata Cece. Selain itu, Jasa Marga melakukan upaya pembatasan panjang antrean. 

"Antrean dari gerbang tol Cileunyi di KM 157 bisa memanjang sampai 9 kilometer ke belakang. Kalau ini terjadi, maka di KM 147, kami akan arahkan arus menuju pintu keluar Buah Batu," ungkap Cece. Nanti selepas pintu Buah Batu, pemudik bisa menggunakan dua jalur menuju arah Garut dan Tasikmalaya. 

"Bisa melanjutkan ke jalur jalan raya bypass Soekarno-Hatta-Cibiru-Cileunyi. Bisa juga menggunakan jalur Buah Batu-Cijapati-Garut," kata dia. Selain di sekitar gerbang tol, kata dia, antisipasi kemacetan juga akan dilakukan di jalur tol. 

"Antisipasi di jalur tol dengan evakuasi cepat mobil derek terhadap kendaraan yang mogok. Mobil derek kecil kami tambah dari semula 13 unit menjadi 21 unit dan 1 unit crane. Itu pelayanan gratis dari kami di jalur tol," kata Cece menandaskan.

ERICK P. HARDI