Pemudik dari Bali Mulai Banjiri Jawa

Editor

Senin, 21 Juli 2014 15:15 WIB

Antrean pemudik untuk naik feri di pelabuhan Gilimanuk, Kamis (17/9). REUTERS/Murdani Usman

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemudik dari Pulau Bali mulai berdatangan ke Pulau Jawa pada H-7 Lebaran. Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Pelabuhan Ketapang Saharuddin Koto mengatakan pemudik mulai ramai di Pelabuhan Gilimanuk sejak pukul 03.00 WIB hari ini.

Menurut Saharuddin, PT ASDP Pelabuhan Ketapang sejak pukul 03.00 hingga 10.00 WIB telah mengangkut 3.860 unit sepeda motor, 1.000 unit kendaraan roda empat, dan 1.200 penumpang. "Kenaikan sepeda motor sudah 59 persen," kata Saharuddin, Senin, 21 Juli 2014.

PT ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mengoperasikan 29 kapal yang terdiri atas 17 feri dan 12 kapal angkut barang atau landing craft tank. Menurut Saharuddin, pihaknya memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran. (Baca: Limpahan Kendaraan ke Jalur Selatan Belum Dihitung)

Sementara itu, di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, tiket mudik gratis ke Pulau Sapeken, Madura, hanya diminati sedikit pemudik. Dari seribu tiket mudik gratis, baru 15 tiket yang dipesan.

Administratur Pelabuhan Tanjung Wangi, Sri Sukesi, menuturkan kapal mudik gratis pertama akan berangkat pada 22 Juli 2014 pukul 09.30 WIB. "Saat ini sudah ada sekitar 10 pemudik yang menunggu di Pelabuhan," ujarnya.

Sri optimistis seluruh tiket akan ludes seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Sebab, biasanya pemudik baru memesan tiket menjelang hari keberangkatan.

Kapal mudik gratis itu akan berangkat lima kali masing-masing pada 22, 24, 26, 29, dan 31 Juli 2014. Kapal yang digunakan adalah jenis kapal kargo yang dimodifikasi untuk mengangkut penumpang. (Baca: Comal Amblas, Jakarta-Jember Ditempuh 30 Jam)

IKA NINGTYAS