Pemudik Sepeda Motor Mulai Ramaikan Jalur Pantura  

Pengendara sepeda motor memasuki lambung kapal feri di Dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung, (10/8). Arus balik pemudik dari Pulau Sumatera tujuan Jawa mulai ramai, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari Minggu (11/8). ANTARA/Kristian Ali
Pengendara sepeda motor memasuki lambung kapal feri di Dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung, (10/8). Arus balik pemudik dari Pulau Sumatera tujuan Jawa mulai ramai, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari Minggu (11/8). ANTARA/Kristian Ali

TEMPO.CO, Subang - Suasana mudik di ruas jalur Pantai Utara Subang, Jawa Barat, memasuki H-8 Lebaran sudah mulai terasa. Pemudik pengguna roda motor dan roda empat terus mengalir dari arah Jakarta menuju Cirebon dan kota-kota di Jawa Tengah.

Berdasarkan pemantauan Tempo, di Pasar Sukamandi, Ahad, 20 Juli 2014, terlihat suasana arus mudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan rodan empat sudah mulai terasa sejak pukul 05.00 WIB.

Kondisi itu terus berlangsung kian ramai menuju siang. Para petugas Dinas Perhubungan terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di perempatan ujung timur Pasar Sukamandi agar tak terjadi kemacetan. "Di ujung Pasar Sukamandi ada pergerakan manusia dan kendaraan yang akan pulang dan menuju Pasar," ujar petugas Dinas Perhubungan Subang, Endang.

Ia mengatakan kondisi di Pasar Sukamandi akan makin ramai ketika mendekati Lebaran. "Terutama mulai H-4," tuturnya. 

Sukamto, pemudik bersepada motor dengan tujuan Tegal, Jawa Tengah, saat ditemui di tempat peristirahatan dadakan di Sukamandi, mengatakan ia bersama istri dan dua anaknya memilih mudik lebih cepat. "Supaya tidak terjebak macet dan bisa bersilaturahmi dengan keluarga cukup panjang," katanya.

Sukamto memilih mudik menggunakan sepeda motor karena irit biaya. "Cukup dengan Rp 100 ribu sudah sampai di kampung halaman," ujarnya sambil tersenyum.

NANANG SUTISNA



Baca juga:

Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang

SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan

Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar
Komite Buruh Tolak Rencana Pengawalan Suara