Bandara Halim Siap Layani Pemudik

Editor

Suseno TNR

Seorang petugas sedang membersihkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1). Menteri Perhubungan EE Mangindaan, memastikan kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial umum mulai besok. TEMPO/Subekti
Seorang petugas sedang membersihkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1). Menteri Perhubungan EE Mangindaan, memastikan kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial umum mulai besok. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Halim Perdanakusuma telah bersiap untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini. Diperkirakan pemudik yang melalui Bandara Halim jumlahnya mencapai 6.000 orang per hari. "Kami siap melayani pemudik untuk pertama kalinya pada Lebaran ini," ujar Kepala Pelayanan Operasional Bandara Halim Perdanakusuma, Ibut Astono, Jumat, 18 Juli 2014.

Menurut Ibut, angka 6.000 itu merupakan estimasi maksimal dari total jumlah kursi yang disediakan maskapai penerbangan komersial Citylink. Armada Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang. "Ada 17 pergerakan penerbangan pulang pergi di Halim Perdanakusuma," ujar Ibut. Bandara Halim Perdanakusuma akan melayani rute-rute penerbangan dalam negeri. Kota tujuan yang dilayani adalah lain Yogyakarta, Semarang, Palembang, Malang, Denpasar, dan Medan.

Untuk itu, Ibut mengatakan telah membentuk pelayanan khusus berupa posko Lebaran di Bandara Halim Perdanakusuma mulai tanggal 21 Juli-5 Agustus 2014. "Kami akan sediakan layanan 24 jam bagi pemudik," ujarnya. Posko terletak tepat di tengah-tengah terminal bandara.

Adapun fungsi posko tersebut sebagai pusat informasi dan pelayanan yang dibutuhkan pemudik. Informasi tentang informasi ketersediaan kursi serta jadwal terbang akan menjadi prioritas utama. "Mekanik pendingin udara pun akan bersiaga 24 jam," ujar Ibut. Posko Lebaran Bandara Halim Perdanakusuma akan mulai beroperasi pada 21 Juli hingga 5 Agustus 2014.

Segi keamanan pun tidak luput dari perhatian. Ibut menjelaskan sudah berkoordinasi dengan banyak pihak, mulai dari Kepolisian, TNI AU, Ditlantas, Provost, hingga dinas kesehatan setempat. "Kami jamin bandara akan tertib dari travel dan porter liar," ujar Ibut.

Ibut hanya berharap arus mudik berjalan lancar. Namun, pihak bandara akan mengikuti prosedur layanan standar kepada penumpang jika terjadi keterlambatan jadwal. "Persiapan ini kami lakukan sebagai antisipasi tingginya animo pemudik yang akan menggunakan moda transportasi udara," ujar Ibut

ANDI RUSLI

Berita lain:
Pemimpin Redaksi RCTI Laporkan Tempo ke Polisi
Mengenal Rudal yang Tembak Jatuh MH17
Malaysia Airlines Bisa Bangkrut?