Kiriman Paket Jelang Lebaran Berlipat Ganda  

Sejumlah pekerja memindahkan paket kiriman di Kantor Pos Pusat Regional 4, Jakarta, Selasa malam 31 Juli 2012. Minggu pertama Ramadhan pengiriman paket pos meningkat 5 persen dibanding pada ramadhan tahun lalu yaitu 160 ribu paket dan diperkirakan akan terus meningkat menjelang lebaran. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Sejumlah pekerja memindahkan paket kiriman di Kantor Pos Pusat Regional 4, Jakarta, Selasa malam 31 Juli 2012. Minggu pertama Ramadhan pengiriman paket pos meningkat 5 persen dibanding pada ramadhan tahun lalu yaitu 160 ribu paket dan diperkirakan akan terus meningkat menjelang lebaran. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Dua pekan menjelang Idul Fitri, kiriman paket dari Surakarta meningkat 10 persen dibanding hari biasa. Peningkatan kiriman disebabkan banyak warga Surakarta mengirim paket ke keluarga, kolega, dan kenalan di luar kota (Baca: Lebaran, Kiriman Uang TKI Naik 10 Kali Lipat)

"Setiap hari ada 100-200 transaksi pengiriman," kata penanggung jawab perusahaan ekspedisi Elteha Solo, Wahyudi, kepada Tempo, Selasa, 15 Juli 2014. Dia memprediksi puncak pengiriman paket terjadi sepekan sebelum Lebaran.

Tujuan pengiriman barang kebanyakan kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Isi paket didominasi barang kebutuhan Lebaran, seperti pakaian dan makanan khas Solo.

Saat masa arus mudik Lebaran, kata Wahyudi, diperkirakan ada keterlambatan pengiriman hingga enam jam. Sebab, kendaraan angkutan pengiriman paket biasanya terjebak macet di jalur-jalur utama untuk mudik, seperti di Pantai Utara Jawa. "Kami sampaikan ke pelanggan ada keterlambatan pengiriman karena bersamaan dengan arus mudik." (Baca: Kiriman Uang TKI NTB Sebulan Rp 111,159 Miliar)

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Pos Besar Solo Achmad Fuad Kamali yang menyebutkan jumlah pengiriman per hari naik dari 350 menjadi 550 koli per hari. "Kalau untuk tonase, meningkat dari semula 3 ton menjadi 4-5 ton per hari," katanya.

Fuad memperkirakan puncak pengiriman paket terjadi pada pekan ini. Dia menyarankan masyarakat yang hendak mengirim paket agar sesegera mungkin mengirimkannya. Sebab, jika mendekati Lebaran, paket baru dikirim setelah Lebaran. "Misal paket itu untuk merayakan Lebaran, berarti harus sampai ke penerima sebelum Lebaran," katanya. Dia mengatakan paling aman mengirim paket maksimal H-7 Lebaran.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina