Jembatan Comal Amblas, Jalur Selatan Padat  

Editor

Zed abidien

Supir truk ini turun dari kendaraannya dan duduk di pembatas jalan, pada saat terjebak kemacetan berhari-hari di jalur Pantura, di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, (22/1). TEMPO/Aditya Herlambang
Supir truk ini turun dari kendaraannya dan duduk di pembatas jalan, pada saat terjebak kemacetan berhari-hari di jalur Pantura, di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, (22/1). TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, Banyumas - Penumpukan kendaraan terjadi di jalur selatan akibat amblasnya Jembatan Comal di Pemalang. Kendaraan yang menuju Semarang, Yogyakarta, dan Magelang dialihkan ke jalur selatan karena jalur pantura mengalami kemacetan. "Pengalihan kendaraan sudah dimulai tadi pagi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas, Ajun Komisaris Irham Kustarto, Jumat, 18 Juli 2014.

Dari pantauan Tempo, peningkatan arus kendaraan terjadi di Ajibarang, Wangon dan Kemranjen. Pengendara memilih jalur selatan karena hampir tak bisa bergerak di pantura. Irham mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan di jalur selatan, polisi sudah melakukan sejumlah kegiatan. Koordinasi juga terus dilakukan dengan Satlantas Brebes.

Ia mengatakan saat ini aparat polisi sudah disebar di sejumlah titik jalan yang dilewati kendaraan limpahan dari pantura. Selain itu, ditargetkan pada hari ini terpasang rambu penunjuk jalan untuk mengarahkan arus kendaraan.

"Kami sudah menyebarkan personel di jalur selatan. Selain itu, kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk segera memasang rambu petunjuk agar pengemudi tidak kebingungan saat melintas di jalur selatan," ujarnya.

Dia mengatakan rambu-rambu petunjuk jalan tersebut akan dipasang di beberapa titik, seperti Ajibarang, Wangon, Kemranjen dan juga di wilayah Banyumas. "Kami mengimbau agar pengguna jalan mematuhi rambu yang ada dan petugas di lapangan," kata dia menambahkan.

Wahyu Adi Pramono, warga Jakarta yang hendak ke Semarang, mengatakan kemacetan di pantura membuatnya lebih memilih jalur selatan. "Kalau memaksakan lewat pantura tidak tahu sampai di Semarang kapan," katanya.

ARIS ANDRIANTO

Topik terhangat:

MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014

Berita terpopuler lainnya:
Percakapan Pemberontak Usai Tembak Jatuh MH17
Majelis Pakar PPP Serukan Tinggalkan Prabowo-Hatta
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen