500 Perlintasan Kereta di Daops IV Tidak Dijaga

Editor

Jumat, 18 Juli 2014 05:46 WIB

Kereta melintas dilokasi tertabraknya motor oleh kereta Senja Utama jurusan Jakarta-Solo di perlintasan kereta api Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Jawa Tengah, (23/1). Empat orang pengendara sepeda motor tewas dan satu orang kritis. Dambung Lamuara Djaja untuk TEMPO

Untuk target jangka panjang, PT KAI Daop IV berencana menutup ratusan perlintasan liar. Sebab, perlintasan-perlintasan itu dibuat warga tanpa mengindahkan keselamatan. Dengan adanya jalur ganda (double track) dan padatnya lalu lintas kereta, perlintasan liar kian membahayakan pengguna jalan yang menyeberang.

Wawan menambahkan, selama arus mudik dan balik Lebaran, Daerah Operasi IV akan dilalui sepuluh kereta. Tujuh di antaranya kereta reguler, satu kereta dari Jawa Timur, dan dua kereta tambahan, Tawang Jaya Lebaran dan Menoreh Lebaran.

"Semua tiket Lebaran sudah habis dan kami tetap akan menyesuaikan kapasitas. Tidak akan menambah tiket untuk penumpang berdiri," kata Wawan. Kepala Stasiun Tegal, Samsudin, mengatakan tiket kereta untuk arus balik juga sudah habis sampai tanggal 6 Agustus.

"Untuk arus mudik, kami menambah satu komputer dan mesin printer cetak tiket mandiri. Jadi sekarang ada dua unit," kata Samsudin. "Secara keseluruhan, Stasiun Tegal siap menyambut pemudik."

DINDA LEO LISTY