Jelang Lebaran, Omzet Pegadaian Bengkulu Meningkat

TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Lebaran, Perum Pegadaian Bengkulu mengalami peningkatan omzet. Kepala Cabang Pegadaian Bengkulu Yasrizal mengatakan uang pinjaman naik sebesar 16 persen, dan nasabah bertambah sebesar 12 persen.

Menurut Yasrizal, kenaikan jumlah nasabah terjadi sejak awal bulan Ramadan. "Biasanya, kalau awal Ramadan, orang banyak menggadaikan perhiasannya untuk modal usaha," kata Yasrizal saat ditemui, Kamis, 17 Juli 2014.

Ia mengatakan omzet saat Ramadan tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Sebab, Ramadan tahun ini berbarengan dengan ajaran baru sekolah. "Pinjaman tidak semata untuk modal usaha, tapi juga kredit konsumsi," katanya.

Yasrizal memprediksi minggu terakhir juga akan terjadi peningkatan transaksi pada perusahaan milik negara tersebut. Namun biasanya bukan transaksi pinjaman, tapi nasabah mengambil perhiasannya.

"Karena tradisi masyarakat kita ber-Lebaran menggunakan pakaian baru lengkap dengan perhiasannya, maka banyak yang menebus perhiasan," dia melanjutkan.

Pegadaian sendiri, menurut Yasrizal, terus mengalami peningkatan omzet. Memasuki triwulan II, omzet Pegadaian telah mencapai Rp 65 miliar. Ia optimistis tahun ini akan berhasil mencapai target Rp 85 miliar.

"Semua ini tidak terlepas dari kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada kita," katanya. (Baca juga: Ramadan, Transaksi Gadai di Malang Melonjak.)

PHESI ESTER JULIKAWATI



Berita Lainnya:
Kasus JIS, 'Magic Stone' Diduga Narkoba Baru
AQJ Bebas dari Hukuman
Api Menyembur dari Pipa Gas di Jalan Sudirman
Ahok Minta Anak Yatim Doakan Modal Rp 30 Triliun