Pemudik Roda Empat Jakarta Melonjak 21 Persen  

Sejumlah anggota kepolisian melakukan pemerikasaan kendaran roda empat dan roda dua para pemudik di kawsan Pemanukan, Subang, Jawa Barat, (30/07). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah anggota kepolisian melakukan pemerikasaan kendaran roda empat dan roda dua para pemudik di kawsan Pemanukan, Subang, Jawa Barat, (30/07). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan jumlah pemudik dari Jakarta yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat akan bertambah pada tahun ini. Persentasi kenaikannya mencapai 21 persen.

"Pengguna mobil pribadi naik paling tinggi dibanding angkutan lain," katanya di Balai Kota, Rabu, 16 Juli 2014. Angkutan lain yang mengalami kenaikan pengguna antara lain kereta dan pesawat terbang.

Menurut Akbar, kenaikan jumlah pengguna mobil pribadi ini dipicu peningkatan kesejahteraan warga Jakarta yang mulai memiliki kendaraan pribadi. "Ada juga karena memang ingin menyetir sendiri dan segi keamanan merasa lebih terjamin," katanya.

Selain pengguna kendaraan roda empat, pengguna kendaraan pribadi roda dua pun mengalami peningkatan jumlah sebesar 9 persen. "Secara umum, angkutan pribadi naik penggunaannya sampai 17 persen," katanya.

Akbar menuturkan pengguna angkutan umum juga mengalami kenaikan jumlah. "Angkutan umum naik 9 persen," katanya. Kenaikan paling besar, dia menyebutkan, terjadi pada jumlah pengguna kapal laut, yang meningkat 24 persen. "Dengan menggunakan mudik gratis pun mengalami kenaikan," ujarnya. (Baca juga: Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Ditambah)

Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum diprediksi 2.652.941 orang. Pada tahun sebelumnya, jumlah penumpang angkutan umum hanya 2.437.034 orang. Adapun penggunaan bus antarkota antarprovinsi pada tahun ini diprediksi turun 7 persen.

Secara keseluruhan, jumlah pemudik dari Jakarta tahun ini naik 12 persen atau sebanyak 4.220.315 pemudik. Pada tahun sebelumnya, hanya ada 3.778.761 pemudik. Rata-rata, kata Akbar, pemudik dari Jakarta akan bertolak ke daerah di Jawa dan Sumatera.

"Paling banyak ke Jawa Barat dan Jawa Tengah," katanya.  (Baca juga : Jawa Tengah Akan Didatangi 7,9 Juta Pemudik)

NINIS CHAIRUNNISA

Terpopuler
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Guru JIS Diduga Pakai Obat 'Magic Stone'
Agnes Monica Unggah Foto Nonton Bola Bareng Daniel
Dewan Pers: Karikatur Jakarta Post Bukan Pidana