Jelang Lebaran, Pasar Murah Digelar di Masjid NTT  

Sejumlah petugas paket sembako murah berusaha membantu anak-anak yang terdesak di dalam antrian di pasar sembako Buaran, Tangerang (19/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Sejumlah petugas paket sembako murah berusaha membantu anak-anak yang terdesak di dalam antrian di pasar sembako Buaran, Tangerang (19/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kupang - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar pasar murah di sejumlah masjid di daerah itu guna menekan melambungnya harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. (Baca juga: Tak Bayar THR, Perusahaan Diumumkan di Media Massa)

"Pasar murah ini digelar di tiga masjid di daerah ini untuk menekan harga sembako jelang Lebaran," kata Kepala Dinas Perindag Kota Kupang Mesakh Bailean, Selasa, 15 Juli 2014.

Tiga masjid itu yakni Masjid Raya Nursahada, Masjid Istiqomah, dan Masjid Baiturrahman. Menurut dia, pasar murah ini bekerja sama dengan para distributor yang ada di Kota Kupang dengan harga distributor untuk warga muslim.

Minyak goreng, misalnya, dijual dengan harga distributor Rp 15 ribu per lima liter, sedangkan di pasar dijual dengan harga Rp 20 ribu. "Rp 5.000 ditanggung pemerintah,” katanya.

Pemerintah, kata dia, memberikan diskon bagi para konsumen yang beragama Islam. Sebab, pemerintah telah menyiapkan dana untuk membantu proses pelaksanaan pemenuhan kebutuhan umat muslim menjelang Lebaran. Pasar murah ini juga digelar karena harga kebutuhan pokok di daerah mulai mengalami lonjakan menjelang Lebaran ini, seperti bawang merah dan bawang putih serta minyak goreng dan terigu. (Baca juga: Ramadan, Harga Bawang Merah Naik 50 Persen.)

YOHANES SEO

Terpopuler:
Soal Dukung Jokowi, Demokrat Tidak Haus Kekuasaan
Kepindahan Arturo Vidal ke MU Tinggal Tunggu Waktu
Saksi Prabowo di Tamansari Juga Tolak Tanda Tangan
Pendukung Prabowo Sepakat Tunggu Hasil KPU