Kereta Api Waspada 4 Tebing Rawan di Jalur Selatan

Editor

Rini Kustiani

Pekerja menggunakan alat berat memadatkan kembali tanah longsor di perlintasan rel kereta api, di KM 252 Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, (25/7). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pekerja menggunakan alat berat memadatkan kembali tanah longsor di perlintasan rel kereta api, di KM 252 Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, (25/7). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO , Purwokerto - Hujan tiada henti yang mengguyur wilayah jalur selatan membuat PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto waspada. Mereka kini mengawasi 4 titik tebing rawan longsor. "Kami awasi 24 jam, karena hujan terus menerus turun," kata, Manajer Humas Daops 5 Purwokerto, Surono, Senin 14 Juli 2014.

Ia mengatakan, empat titik tebing rawan longsor tersebut masing-masing berada di km 304+2/5 antara Prupuk- Linggapura, Kabupaten Brebes; km 360+1/3 antara Notog- Kebasen; dan km 423+0/9 antara Tambak- Ijo, Kabupaten Banyumas; serta di km 448+6/ 450+4 antara Soka- Kebumen, Kabupaten Kebumen.

Untuk mencegah kecelakaan akibat tebing longsor, keempat titik tebing yang rawan longsor tersebut dijaga petugas selama 24 jam yang dibagi dalam tiga shift kerja. Surono mengatakan, jika sewaktu-waktu terjadi longsoran tebing, petugas penjaga akan segera melapor ke pusat kendali operasi KA di Purwokerto melalui alat komunikasi. "Bila perlu mereka juga akan menghentikan KA yang lewat untuk menghindari kecelakaan," katanya.

Selain 4 tebing rawan longsor, PT KAI Daop 5 Purwokerto juga mewaspadai 17 titik rawan bencana yang lain di sepanjang jalur rel wilayahnya. Ke-17 titik rawan tersebut adalah 11 titik rawan ambles, 5 titik rawan longsor dan 1 titik rawan banjir.

ARIS ANDRIANTO



Topik terhangat:

Jokowi-Kalla
| Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
Capres Anda Dicurangi? Ini Cara Lapor ke KPU
Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang
Giliran Prabowo Dikirimi 'Surat Cinta'