Ramadan, Penukaran Uang Tunai di Ternate Melonjak  

Editor

Zed abidien

Jasa penukaran uang. ANTARA/Sahlan Kurniawan
Jasa penukaran uang. ANTARA/Sahlan Kurniawan

TEMPO.CO, Ternate - Bank Indonesia cabang Maluku Utara mencatat aksi penukaran uang tunai menjelang Lebaran tahun 2014 ini di Kota Ternate meningkat. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara Budiyono mengatakan, sesuai data Bank Indonesia, selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2014 ini, sedikitnya terjadi penukaran uang mencapai Rp 15 miliar dengan jumlah penukar 3.000 orang.

Bahkan pada Juli ini dia memprediksi kebutuhan uang kartal di Maluku Utara bakal mencapai Rp 386 miliar. "Kondisi itu bakal terus meningkat mendekati Hari Raya Idul Fitri. Bank Indonesia juga telah mengantisipasinya sejak dini," kata Budiyono, Jumat, 11 Juli 2014. (Baca: Lebaran, BI Siapkan Rp 900 Miliar Uang Tunai)

Menurut Budiyono, meski mengalami lonjakan penukaran uang, kondisi tersebut masih relatif normal. Bank Indonesia cabang Maluku Utara bahkan mencatat kebutuan uang kartal menurun dibandingkan Lebaran tahun lalu yang mencapai 424 miliar. "Ini lantaran dipengaruhi tidak adanya musim panen cengkih dan banyak perusahaan tambang yang tak beroperasi," ujar Budiyono.

Hasby Yusup, staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate, mengatakan bahwa praktek penukaran uang menjelang Lebaran adalah fenomena ekonomi yang biasa terjadi. Dari sisi ekonomi daerah, praktek seperti itu bisa berdampak positif terhadap perputaran uang di Maluku Utara. "Hal itu juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Karena itu, penukaran uang merupakan hal yang baik untuk ekonomi daerah," ujar Hasby.

BUDHY NURGIANTO

Terpopuler:
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas