Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Riyadh - Menjadi ibu yang sedang menyusui anaknya merupakan kebahagiaan tersendiri bagi setiap wanita. Memasuki bulan Ramadan, hal ini juga tidak menjadi kendala bagi para ibu untuk berpuasa. Sebab, para peneliti telah menemukan bahwa berpuasa tidak akan mempengaruhi kualitas air susu ibu (ASI)
Dr Hessa Khalfan Al Ghazal, Direktur Komite dari Sharjah Baby Friendly Emirate Campaign, melakukan penelitian kepada wanita yang tinggal di Arab Saudi. ASI dari ibu-ibu sehat dikumpulkan mulai dari sebelum dan sesudah berpuasa. (Baca: Ibu Menyusui Lebih Langsing Saat Usia Lanjut)
Dalam penelitian, kandungan macronutrien, nutrisi yang terdiri dari protein dan karbohidrat, tidak mengalami penurunan, begitu pun dengan kandungan lemak. Namun, kandungan kalium, seng, dan magnesisum pada ASI memang berkurang, tapi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.
"ASI sangat tangguh dan dapat mempertahankan nutrisi utama bahkan selama berpuasa," kata Hessa, seperti dilaporkan On Islam, Selasa, 1 Juli 2014.
Meski begitu, ibu mungkin akan mengalami dehidrasi saat memberikan ASI jika berpuasa. Jumlah ASI yang keluar juga akan lebih sedikit. "Tapi hal ini bisa dihindari jika ibu mencukupi kebutuhan air pada malam hari," kata Hessa.
Hessa mengingatkan, tidak masalah jika ibu memilih untuk berpuasa atau tidak selama bulan Ramadan, karena yang terpenting bayi tetap menerima ASI dengan pola yang sama. (Baca: Berpuasa, Zaskia Mecca Tetap Menyusui)
"Kesalahan yang sering dilakukan justru si ibu tidak menyusui anaknya agar kuat berpuasa. Padahal, tugas ibu adalah memastikan bahwa bayi selalu menerima nutrisi," kata Hessa.
RINDU P. HESTYA | ON ISLAM
Berita Lain:
Janet Jackson Berburu Abaya Saat Ramadan
Tantangan Umat Muslim Saat Berpuasa di Brasil
