Ini 9 Titik Kemacetan Jalur Cileunyi-Nagreg

Editor

Kamis, 3 Juli 2014 02:58 WIB

Ratusan kendaraan terjebak macet di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (10/8). Polisi memberlakukan buka tutup jalur setelah kendaraan wisatawan menyerbu Tasikmalaya dan Garut dan ekor kemacetan memanjang di Nagreg lebih dari 3 kilometer. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Bandung, Komisaris Dedi Hermayadi mengatakan terdapat sembilan titik kemacetan sepanjang Cileunyi-Nagreg, Jawa Barat. Kemacetan di titik tersebut diperparah dengan volume kendaraan yang meningkat selama arus mudik dan balik Lebaran.

"Kami mendata ada sembilan titik rawan kemacetan sepanjang Cileunyi-Bandung. Data ini diambil berdasar hasil pantauan operasi tahun lalu," kata Dedi saat laporan kesiapan sarana dan prasarana mudik Lebaran 2014 di Polsek Nagreg, Bandung, Rabu 2 Juli 2014.

Menurut Dedi, kemacetan di sembilan titik ini disebabkan oleh pasar tumpah, terminal bayangan, jembatan, perlintasan sebidang kereta api, dan lokasi pabrik. "Misalnya di lintasan kereta api dekat Polsek Nagreg ini. Ada kepadatan di jalur ini karena jadwal arus kereta api semakin meningkat, dan volume kendaraan di jalan raya banyak," ujar Dedi.

Selain itu, pedagang kaki lima dan pasar tumpah di Cileunyi dan Limbangan, Garut kerap mengakibatkan kecelakaan. "Sebenarnya di Pasar Limbangan jadi tanggung jawab Polres Garut, tapi ekor kemacetan sampai ke Nagreg," kata Dedi.

Menanggapi kemacetan di jalur ini, Menteri Perhubungan menyatakan agar kepolisian menerapkan rekayasa jalan. "Khusus untuk perlintasan sebidang, harus ada lebih banyak petugas yang mengatur di perlintasan sebidang," kata Menteri Perhubungan, EE Mangindaan.

Mangindaan juga menyarankan agar polisi segera merapikan pasar tumpah. "Bisa dengan membalikkan hadapan pasar, walaupun ini cukup susah," kata Mangindaan. Menurut dia, sejauh ini kondisi jalan raya sudah baik, namun perlu disiapkan berbagai alat siaga, seperti derek. "Di sini rawan longsor apalagi saat hujan, jadi sediakan derek di berbagai titik."

9 titik kemacetan jalur Cileunyi-Nagreg:
1. Pintu tol masuk ke arah simpang Cileunyi. Penyebabnya karena ada pasar dan pedagang kaki lima.
2. Pabrik Kahatex di Rancaekek.
Saat jam berangkat dan pulang kerja, karyawan memadati jalan. Selain itu, di kawasan pabrik ini sering terjadi banjir.
3. Pamucatan, karena ada jalur kereta api.
4. Tanjakan Nagreg
5. Cikaredong
6. Jembatan lingkar Nagreg, tempat ini sering dipakai untuk tempat berhenti.
7. Dangdeur. Di wilayah ini banyak angkot berhenti.
8. Cileunyi, di titik ini terdapat terminal bayangan. Karena dekat pintu tol, maka banyak penumpang naik dan turun di sana.
9. Pintu Tol Cileunyi.

PUTRI ADITYOWATI

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014