Masjidil Haram Terjemahkan Al-Quran ke 72 Bahasa

Umat Muslim melaksanakan tawaf saat melakukan umrah untuk memperingati Maulid Nabi, di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (13/1). REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Umat Muslim melaksanakan tawaf saat melakukan umrah untuk memperingati Maulid Nabi, di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (13/1). REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jeddah - Menyambut bulan Ramadan, Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, akan menambah terjemahan Al-Quran dalam 72 bahasa dari seluruh dunia. Hal ini dilakukan agar jemaah lebih mudah untuk membaca kitab suci umat Islam itu saat berada di sana. (Baca: Imam Masjidil Haram Ditolak Masuk Inggris)

"Jumlah rak di Masjidil Haram telah ditambah menjadi empat ribu yang berisikan 950 ribu eksemplar Al Quran dalam bahasa yang berbeda-beda," kata pejabat senior di Presidency of the Grand Mosque Affairs, Ali Hamid Al Nafji, seperti dilaporkan On Islam, Rabu, 25 Juni 2014.

Selain lewat cetakan, pejabat juga menyediakan jumlah Al-Quran digital yang dapat diunduh oleh jemaah. (Baca: Al Quran Dibacakan untuk Pertama Kali di Vatikan)

"Kami membangun sistem teknologi dari awal agar setiap pengguna ponsel pintar bisa mendapat barcode aplikasi supaya jemaah bisa mengunduh Al-Quran digital dari dalam Masjidil Haram," kata Nafji.

Baik cetakan Al-Quran dan digital akan dilengkapi dengan terjemahan dan penjelasan dalam berbagai bahasa yang banyak digunakan di dunia, termasuk bahasa Inggris dan Cina sampai bahasa minoritas seperti Sinhala, Telugu, dan Somalia.

RINDU P. HESTYA | ON ISLAM

Terpopuler:
Newmont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Trik SBY Agar Tak Kena Tilang Polisi
Pacu Iklan, Twitter Akuisisi TapCommerce
Diminta Pilih Nomor Satu, Maher Zain Pilih Senyuman