Mudik, Waspadai Simpang Jomin dan Pejagan

Sejumlah kendaraan arus mudik terjebak macet di jalur Pantura di Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, (1/08). Kemacetan ini mencapai 10 km. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah kendaraan arus mudik terjebak macet di jalur Pantura di Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, (1/08). Kemacetan ini mencapai 10 km. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memetakan beberapa wilayah yang bakal menjadi titik kemacetan saat mudik Lebaran nanti. Titik-titik kemacetan itu masih didominasi daerah-daerah lama yang jadi langganan kemacetan, di antaranya Simpang Jomin dan Simpang Pejagan.

"Daerah ini memang susah diatasi karena memang menjadi persimpangan utama," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Julius Andravida Barata, saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Juni 2014. (Baca: Polisi Minta Perbaikan Jalur Tengah Rampung H-7)

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas saat mudik Lebaran nanti, petugas Dinas Perhubungan bekerja sama dengan kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup di beberapa titik, seperti di dua simpang tersebut. "Sistem buka-tutup ini sangat situasional sekali. Petugas di lapangan yang mengetahui kapan akan pakai sistem buka-tutup," ujarnya.

Selain Simpang Jomin dan Simpang Pejagan di jalur Pantai Utara Jawa, Barata juga memperkirakan perlintasan kereta di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, bakal menjadi titik kemacetan di jalur Pantai Selatan Jawa. Kemacetan bukan hanya disebabkan oleh kepadatan kendaraan, tapi juga karena perlintasan kereta yang sangat aktif. Setidaknya ada 70-an rangkaian kereta yang melintas di perlintasan ini dalam sehari saat mudik Lebaran nanti.

Sebelumnya, kepolisian meminta perbaikan jalur tengah Subang-Cikamurang-Cijelag sepanjang 63 kilometer yang masih rusak segera dilakukan. Selain, itu di jalur Bandung-Cirebon juga masih ditemukan banyak kerusakan. (Baca: Jalur Rel KA Rawan Longsor Diawasi Jelang Lebaran)

"Kami dari kepolisian hanya bisa mengimbau agar perbaikan bisa selesai semua, setidaknya seminggu sebelum Lebaran, ketika Operasi Ketupat (pengamanan Lebaran) dimulai pada H-7," ujar Kepala Polres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wahyu Bintoro saat dihubungi, Ahad 29 Juni 2014.

Selain perbaikan jalan, Wahyu juga berharap pemerintah daerah segera melengkapi lampu penerangan jalan di sepanjang jalur. Pasalnya, sebagian besar jalur yang membentang di tiga wilayah kabupaten tersebut jauh dari permukiman dan rawan tindak kriminal pada malam hari. (Baca: Limbangan-Gentong Biang Macet Jalur Selatan)

Kepolisian sebetulnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat terkait dengan perbaikan jalan dan infrastruktur tersebut. “Mudahan-mudahan saat musim mudik nanti lampu-lampu itu sudah dipasang," tuturnya.

AMIR TEJO | ERICK P. HARDI

Berita terpopuler:
Jemaah Ini Belum Berpuasa Hingga Hari ini
Toyota Beri Diskon Servis 25 Persen bagi Pemudik
Jamaah Tarekat Syattariyah Mulai Puasa Hari Ini
Dewi Sandra Merasa Ramadan Tahun Ini Lebih Damai