Polisi: Pelaku Sweeping Saat Ramadan Akan Ditangkap

Editor

Suseno TNR

Sejumlah massa ormas Islam saat melakukan sweeping dan sosialisasi penutupan tempat hiburan, di kawasan lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/7). Sosialisasi ini sebagai anjuran penutupan tempat hiburan malam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah massa ormas Islam saat melakukan sweeping dan sosialisasi penutupan tempat hiburan, di kawasan lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/7). Sosialisasi ini sebagai anjuran penutupan tempat hiburan malam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, BVekasi - Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widyanto mengatakan pihaknya bakal menindak tegas siapa pun yang menggelar sweeping tempat hiburan saat Ramadan. "Sudah ada maklumat dari Wali Kota (Rahmat Effendi), jadi semua harus patuh," kata Priyo kepada Tempo, Jumat, 27 Juni 2014.

Apabila masih ada tempat hiburan malam yang beroperasi, kata Priyo, polisilah yang paling berhak melakukan tindakan. "Jangan ada kelompok masyarakat yang mengambil alih tugas kepolisian dan pemerintah," ujar Priyo. Karena itu, Priyo meminta masyarakat berkoordinasi dengan kepolisian apabila mendapati tempat hiburan yang beroperasi saat bulan puasa. (Lihat: Jelang Ramadan, Bekasi Razia Warung Remang-remang)

Priyo mengatakan kepolisian berkomitmen menjaga terjaganya kondisi dan situasi lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan pemusnahan belasan ribu botol minumas keras aneka merek di halaman Markas Polresta Bekasi Kota tadi pagi. "Seluruhnya hasil razia petugas di berbagai toko," katanya.

Ia merinci, minuman keras yang dimusnahkan terdiri atas 16 ribu botol minuman bermerek dan 2.500 kantung plastik minuman oplosan. Selain itu, petugas juga memusnahkan berbagai bahan pembuat minuman keras oplosan, seperti alkohol.

Selain menyita minuman keras, polisi juga menetapkan beberapa orang sebagai tersangka pemasok minuman tersebut. Di antaranya Nasrul beserta anak buahnya dan Suroso bersama rekannya. "Kami rutin berpatroli," ujar Priyo.

Sesuai dengan maklumat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, tiga hari menjelang Ramadan, tempat hiburan sudah harus tutup. Karena itu, Polresta Bekasi Kota menggelar patroli di seluruh wilayah kerja. Hasilnya, tak didapati tempat hiburan yang beroperasi. "Kami meminta semuanya patuh," ujar Priyo.

ADI WARSONO

Berita lain:
Jelang Ramadan, Bekasi Waspadai Pengemis Musiman
Sambut Ramadan, Polisi Mulai Siapkan Pengamanan 
Jemaah Tarekat Syattariyah Mulai Puasa Besok