Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Observatorium Bosscha Bandung Mahesa Sena Putra mengatakan pemantauan hilal akan dilakukan di enam lokasi Bosscha dan dilaksanakan secara live streaming. "Di Bandung sudah mulai melakukan percobaan live streaming pemantauan," ujar Sena ketika dihubungi Tempo, Jumat, 27 Juni 2014.
Pemantauan hilal secara streaming dilakukan tidak hanya di Bosscha Bandung, tetapi juga di Kupang, Makassar, Bangkalan (Madura), Semarang, dan Kolaka. "Semoga tidak ada masalah ketika pemantauan," ujar Sena.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Agama Zubaidi mengatakan bahwa pemerintah menggelar sidang isbat pada Jumat malam ini, 27 Juni 2014. Pemerintah mengundang seluruh organisasi masyarakat keagamaan tanpa terkecuali. "Kami undang semua," ujar Zubaidi.
Pemerintah membagi tiga rangkaian penentuan jatuhnya 1 Ramadan. (Baca: Sidang Isbat Digelar Malam Ini.) Pertama, melakukan penentuan posisi hilal secara ilmiah oleh peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. "Pemaparan ini dilakukan hingga magrib," ujar Zubaidi.
Pemantauan hilal digelar di semua provinsi dan di beberapa perguruan tinggi agama Islam. Petugas pemantau dipilih yang cukup andal dalam mengamati posisi letak bulan.
Selanjutnya sidang isbat dilakukan secara tertutup oleh Kementerian Agama bersama organisasi masyarakat. Keputusan hasil rapat akan diumumkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah acara sidang tertutup. "Menteri Agama akan melakukan konferensi pers," ujar Zubaidi.
SAID HELABY
Berita lain:
Twitter Luncurkan Tagar Khusus Ramadan
Ramadan, Yogya Larang Tempat Karaoke Beroperasi
Ramadan, Produksi Sampah Akan Naik 10 Persen
