H-5 Puasa, Pasokan Pangan Aman

Editor

Juli Hantoro

Sejumlah pedagang sayur merapikan dagangannya di pasar Senen, Jakarta, Selasa (4/2). Kenaikan harga sayur dipacu minimnya pasokan dari petani yang mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrim. TEMPO/Aditia Noviansyah
Sejumlah pedagang sayur merapikan dagangannya di pasar Senen, Jakarta, Selasa (4/2). Kenaikan harga sayur dipacu minimnya pasokan dari petani yang mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrim. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta:Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran mengatakan hingga hari ini, stok dan harga komoditas pangan di berbagai daerah cukup aman. Hal ini disebabkan oleh cuaca yang bagus dan pasokan barang yang normal.

"Untungnya kali ini tidak ada banjir, tidak ada masalah alam lain sehingga produksi bagus dan pasokan normal," kata Ngadiran saat dihubungi Tempo, Selasa 24 Juni 2014.

Ia mengaku, pasokan hanya akan bermasalah jika ada permainan para pengusaha besar atau kartel. Jika itu terjadi, misalnya dalam setengah hari saja, maka akan memicu kenaikan harga yang signifikan. "Kami himbau distributor dan pengusaha besar, agar tidak menahan barang."

Ngadiran mengharapkan agar rapat koordinasi pangan yang dilakukan pemerintah bisa menghasilkan evaluasi yang baik. "Dari info yang dikumpulkan di berbagai daerah, Menteri bisa melakukan pengendalian harga termasuk himbauan kepada pengusaha," kata Ngadiran.

Berdasarkan data komoditas nasional Kementerian Perdagangan, Selasa 24 Juni 2014, harga beras yakni Rp 8.790 per kilogram, dan minyak goreng Rp 11.609 per kilogram. Sementara itu, harga daging sapi Ro 98.529 per kilogram, dan daging ayam mencapai Rp 31.068 per kilogram. Harga bawang naik dari harga kemarin, Rp 26.333 menjadi Rp 26.686 per kilogram.

Menurut Ngadiran, bawang merah menjadi komoditas yang paling rawan kenaikan saat Ramadan hingga Lebaran tahun ini. "Saat ini produksinya menurun, kalau naik bisa sampai Rp 30 ribu per kilogram," ujar Ngadiran. Sementara itu, harga komoditas lain, menurut Ngadiran, kenaikan harganya masih bisa ditoleransi.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), semenjak minggu ke-4 Mei 2014 hingga saat ini harga bawang merah sudah mencapai Rp 23.802 per kg atau di atas harga normal yaitu Rp 17.000-18.000 per kg. Tetapi harga ini masih di bawah harga patokan maksimal untuk membuka impor yaitu Rp 25.700 per kg.

PUTRI ADITYOWATI
Berita Terpopuler:

8 Jam, Api Masih Mengamuk di Mal King's Bandung 

Transkrip Palsu Tersebar, Megawati Lapor ke Polisi 

Chappy Hakim: Indonesia Tak Cukup Beli Drone 

Tutup Dolly, Risma Beri Tahu Megawati